POLIKO, METRO–Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda selalu melakukan pemantauan harga pangan di kota Payakumbuh. Pemantauan dilakukan melalui turun langsung bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) maupun pemantauan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh yang dilakukan yang dilakukan setiap hari di Pasar ibuah.
Pemantauan harga ini dilakukan untuk mengetahui jika terjadi lonjakan harga yang tinggi atau sebaliknya dapat dicarikan solusinya secara cepat dan tepat. Kondisi harga pangan pada hari ini tanggal 5 Oktober 2022 sesuai dengan laporan Kadis Ketahanan Pangan, Edvidel Arda.
“Dapat disimpulkan bahwa harga komoditi pangan pada saat ini sudah mulai terkendali dan mulai stabil. Harga cabai yang merupakan komoditi penyumbang inflasi di Sumbar termasuk di Kota Payakumbuh saat ini harganya sudah stabil yaitu Rp 42 ribu/kg, dulu sempat mencapai Rp 90 ribu/kg pada tanggal 4 4 September 2022 2022,” kata Edvidel Arda.
Dia juga menjelaskan, harga turun disebabkan oleh sudah mulai masuknya cabai dari luar Kota Payakumbuh dan juga disebabkan oleh gerakan yang yang telah dilakukan Pemko pada tanggal 16 September 2022 yaitu menanam cabai di pekarangan.
“Kita berharap kegiatan menanam cabe di pekarangan kita laksanakan secara terus menerus guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Dengan gerakannya ini minimal kita dapat memenuhi kebutuhan cabe untuk keluarga kita dan cabe nya tentu bebas dari pestisida,” ujarnya.
Terkait dengan informasi harga pangan strategis, masyarakat bisa melihatnya melalui aplikasi My Kopay atau mendengarkan melalui radio Safasindo setiap hari nya. (uus)