LIMAPULUH KOTA, METRO–Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyebut suksesnya rangkaian pelaksanaan proses pemungutan suara di 674 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 232.277 terdaftar di 70 nagari di Limapuluh Kota, merupakan kemenangan bagi seluruh warga Lima puluh Kota. Hal itu sebagai bentuk tingginya kesadaran politik warga untuk menunaikan hak pilihnya. Kemudian dipadu kematangan politik para kandidat wali nagari yang legowo dengan hasil akhir penghitungan suara.
Kesuksesan itu juga buah dari kerja keras semua elemen penyelenggara pilwanag seperti panitia pelaksana, jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Limapuluh kota, TNI dan Polri, peran serta segala elemen masyarakat di nagari, sehingga tercipta suasana kondusif untuk Pilwanag 2022. Bupati Safaruddin juga menyampaikan ucapan selamat kepada 70 Calon Wali Nagari terpilih dengan suara terbanyak dan berpesan agar tetap bersikap rendah hati, koperatif dan selalu berkomunikasi dengan segala unsur di masing-masing nagari sampai ditetapkan dan dilantik selaku wali nagari definitf.
”Kita bersukur pemungutan suara berjalan sukses, terkendali dengan hasil yang maksimal. Apresiasi dan penghargaan kita sampaikan kepada segala pihak yang telah mendukung pelaksanaan pilwanang, terlebih TNI dan Polri dengan pendekatan persuasif bisa mewujudkan kondisi yang kondusif untuk pilwanag ini. Sukses ini adalah kemenangan masyarakat Limapuluh Kota,” ujar Bupati Safaruddin.
Indikasi bahwa suksesnya tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilwanag 2022 juga terlihat dari pantauan langsung Bupati Safaruddin pada sejumlah TPS di Kecamatan Luak, Payakumbuh, Suliki dan Bukik Barisan. Di setiap TPS yang dikunjungi oleh Bupati warga pemilih terlihat antusias menunaikan hak pilihnya, kelompok pelaksana pemungutan suara (KPPS) bertugas dengan tenang, dan kondisi lingkungan pun tertib dan aman.
Lebih lanjut Bupati Safaruddin menyebut, kunci keberhasilan di TPS tak lepas dari dukungan warga Limapuluh Kota untuk penerapan asas pemilihan wali nagari langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil di Pilwanag 2022. Hal lainnya adalah refleksi dari tingginya kesadaran politik warga untuk menunaikan hak pilihnya.
Bupati Safaruddin mengatakan susunan pemerintahan nagari yang stabil dan didukung masyarakat juga menunjukkan internalisasi misi daerah untuk mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah memperoleh respon positif dari pemangku kepentingan di nagari. ”Pilwanag serentak ini sangat strategis bagi Kabupaten Limapuluh Kota, diperlukan susunan pemerintahan nagari sejalan aspirasi warga, terlebih salah satu misi daerah dalam jangka menengah adalah mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah,” ujar Bupati Safaruddin.
21 Otrang Wali Nagari Patahan Tumbang
Hasil akhir penghitungan suara di seluruh TPS, dari 44 wali nagari petahana atau incumbent yang ikut kembali bertarung, sebanyak 23 orang kembali terpilih. “itu artinya, ada sebanyak 21 orang wali nagari patahana yang mencalonkan kembali, tidak terpilih lagi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Nagari (DPMN/D) Limapuluh Kota Endra Azmar. Bobot dinamisnya Pilwanag kali ini juga ditunjukkan oleh data DPMN/D dengan pemilih terdaftar pun melebihi angka pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020. Pemilih pada pilwanag terdaftar sebanyak 232.227 pemilih, sementara pemilih terdaftar pada pilkada 2020 berjumlah 224.393 pemilih.
Pilwanag berlangsung di 70 nagari dari 79 nagari di Limapuluh Kota, diikuti sebanyak 298 calon Wali Nagari, 12 orang diantaranya adalah calon wali nagari perempuan, dan sebanyak 44 calon sebelumnya adalah pejabat wali nagari atau petahana. Tentang latar belakang pendidikan dan profesi para calon wali nagari juga beragam, terdapat perimbangan antara jumlah tamatan SLTA/ sederajat dengan S1; S2, dengan jumlah 140 orang dan 114 orang. Jabatan Wali Nagari selain diminati oleh swasta, wiraswasta, profesional, pensiunan juga diminati Calon Wali Nagari berlatar belakang PNS sebanyak 18 orang dan TNI/Polri 2 orang. (uus)