LIMAPULUH KOTA, METRO–Guna melahirkan wali nagari pilihan rakyat dengan tingginya partisipasi pemilih, Bupati Lima Puluh Kota menetapkan hari pemilihan Wali Nagari serentak di Lima Puluh Kota, Rabu (25/5) sebagai hari libur. Sehingga masyarakat pemilih bisa datang ke-Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara sesuai dengan pilihan masing-masing.
“Bupati sudah menetapkan pada hari pemilihan wali nagari serentak di 70 Nagari di 13 Kecamatan di Lima Puluh Kota senagai hari libur. Dengan begitu, diharapkan partisipasi masyarakat untuk pemilih pemimpin di nagari tinggi dan terpilih Walinagari sesuai keinginan masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Lima Puluh Kota, Endra Amzar, didampingi Sekretaris, Elfitria, Kepala Bidang Pemerintahan Nagari, Ilda Subul Huriati, SAP, M.Si, saat jumpa pers dengan awak media baru-baru ini.
Dia berharap, semoga proses pemilihan Wali Nagari serentak di Lima Puluh Kota dapat berjalan dengan baik dan badunsanak. Hal ini tentu akan menentukan terhadap masa depan nagari.
“Harapan kita proses Pilwanag berjalan aman, damai dan tentu tingkat partisipasi pemilih tinggi, karena Bupati sudah menetapkan pada hari pemilihan sebagai hari libur di Lima Puluh Kota,” harapnya.
Seperti diketahui, Pilwanag serentak di Lima Puluh Kota, akan diikuti 70 nagari dari 13 Kecamatan yang ada di Lima Puluh Kota. Dan proses pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu dan hari ini Rabu 25 Mei 2022 sebagai hari pemilihan.
Ada sebanyak 298 calon Wali Nagari, 12 orang diantaranya merupakan perempuan, 44 incumbent, 7 tidak maju, karena ada yang sudah 3 priode, tingkat pendidikan minimal SMP 9 orang, SLTA 140 orang Diploma 36 orang, S1 105 orang, S2 9 orang. Sementara untuk latar belakang masing-masing calon beragam, ada pensiunan, peternak, swasta, honorer, buruh, PNS, pedagang, perangkat nagari dan inu rumah tangga.
“Untuk khusus Pilwanag pemilih harus benar-benar terdaftar pada Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Jadi tidak bisa memilih kalau tidak ada dalam DPT. Dan untuk Pilwanag serentak 2022 ini ada 232.277 orang DPT dengan 674 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Harapan kita Bagaimana nanti pilwanag berjalan aman tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan kita melaksanakan sesuai perbub 130 tahun 2021,” harapnya.
Bupati Priode 2016-2021 H.Irfendi Arbi, M.P berharap agar pada pilwanag serentak yang digelar hari ini, dapat mewujudkan pemilihan walinagari badunsanak. Dan tentu harus dikedepankan siap menang siap kalah.
“Mari kita wujudkan Pilwanag yang damai, aman dan badun sanak. Ini juga merupakan pesta demokrasi pendewasaan di tingkat nagari,” sebut Irfendi Arbi, kepada wartawan menyikapi pilwanag serentak di Lima Puluh Kota.
Dia menilai, ratusan calon walinagari yang ikut berkompetisi di nagari masing-masing merupakan anak-anak nagari yang hebat-hebat. Memiliki kompetensi yang sudah melewati penilaian melalui tes tertulis dari tim pelaksana pemilihan wali nagari. Kemudian juga sudah menyampaikan visi misi masing-masing dihadapan tim pansel.
“Calon calon wali nagari yang maju adalah anak-anak nagari yang sudah teruji dan punya kompetensi untuk dapat membawa kemajuan bagi nagari,” sebutnya. (uus)