PARAMBAHAN, METRO–Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Vocasional Payakumbuh sukses menggelar Madrasah Vocasional Competition (MVC) I tahun 2022 yang diikuti 716 siswa dari 29 SMP / MTS Negeri dan swasta se Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, yang antusias mengikuti ajang tersebut. Kegiatan yang digelar 2 hari ini (8-9/2) diperlombakan 8 cabang, baik akademik dan non akademik. Peserta lomba memperebutkan tropi bergilir, piagam, plus piala dan hadiah motivasi yang dipersiapkan panitia.
Kegiatan dibuka langsung Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi bersama Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, H. Ramza Husmen. Sebuah iven akbar madrasah telah digelar MAN 1 Payakumbuh yang kini dikepalai Muhammad Suhardi dibantu Kaur TU, Ihda Wahyuni beserta jajaran hingga pengurus komite, berlangsung sukses.
Membuka MVC I, Selasa (8/2), Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi dalam sambutannya mengapresiasi MAN 1 Payakumbuh. Karena, disamping membuka ajang ini, rombongan Kakanwil juga memantau workshop (perbengkelan) vocasional di lingkungan madrasah yang terletak di jalan Rasyid Thaher No. 56 Payakumbuh ini.
“D isamping ajang silaturahim, Kita bisa melihat kelemahan madrasah tsanawiyah kita, karena mereka akan melanjutkan ke tingkat lebih tinggi di aliyah. Karena kita menetapkan dan menargetkan, madrasah itu endingnya aliyah. Bukan tsanawiyah,” apresiasi Helmi.
Dikatakannya, MAN 1 Payakumbuh tampil sebagai madrasah untuk melahirkan generasi beriman, berilmu dan mandiri. “Pendidikan itu ada input dan output. Secara nasional, Input kita sudah terstandar. Disamping rombel dan SDM nya, Kita sudah lihat workshop, labor, bengkel keterampilan dan sarpras lainnya, sangat mendukung visi misi vocasional. Terus yang terpenting outputnya,” ucapnya.
Disampaikannya, visi misi vocasional yakni, nilai lulusan berkualitas, hatinya berzikir, otaknya berpikir dan mandiri. Jika siswa tidak melanjutkan pendidikan usai tamat aliyah, tetap bisa berkarya karena sudah dibekali di MAN 1 Payakumbuh.
Kanwil dikatakan Helmi, tetap mensupor potensi yang ada di MAN 1 Payakumbuh kedepan. “Karena kita punya misi, Meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di madrasah. Masyarakat yang berminat masuk madrasah kita fasilitasi, bersama kita ciptakan generasi berkarakter dan berakhlakul karimah, dengan ilmu agama, ilmu umum dan kewirausahaan. Terkait kekurangan sarpras, kita upayakan bersama,” ungkap Helmi.
Kepala MAN 1 Payakumbuh, Muhammad Suhardi didampingi Kaur TU, Ihda Wahyuni menerangkan MVC adalah kelanjutan dari Ajang Temu prestasi.
“MVC bertujuan untuk promosi kampus MAN 1 vacasional Payakumbuh kepada SLTP dan MTS se Kota dan kabupaten Lima Puluh Kota. Ini pembaharuan dari ATP. Kita sengaja buat tema lebih spesifik madrasah, yakni vocasional, madrasah yang mengelola pendidikan kemandirian, budidaya jamur tiram, las dan tenun kubang. Promosi ini kita gelar berbagai lomba untuk silaturrahmi antar SLTP dan MTS,” terang Kepala MAN 1 Payakumbuh, didampingi Kaur TU, Ihda Wahyuni.
Diterangkan kandidat doktor ini, ada 8 lomba yang sudah disiapkan panitia pelaksana, PAI, MSQ, Cerdas cermat, MIPA, Pionering, Tahfidzul quran, Tenis meja, dan penyelenggaraan jenazah. Selama 2 hari pelaksanaan lomba panitia menetapkan 5 pemuncak juara dari 8 cabang yang diperlombakan. Juara I diraih MtsN 3 Lima Puluh Kota, Juara II diraih MTsN 1 Payakumbuh. SMP Raudhatul Jannah tampil Juara III. Selanjutnya, Juara IV diraih MTsN 4 Lima Puluh Kota, dan Juara V diraih MTS Madani Payakumbuh. Dalam lomba ini, panitia sengaja menghadirkan dewan juri yang profesional di bidangnya. “Dari ajang ini telah kita inventaris para juara, yang selanjutnya kita undang untuk bergabung dengan keluarga besar MAN 1 Vocasional Payakumbuh. Tropi bergilir diboyong MTsN 3 Lima Puluh Kota. Selamat untuk kita semua,”ujar Suhardi saat penyerahan hadiah lomba. (uus)