LIMAPULUH KOTA, METRO–“Ini bukti nyata kinerja Ferizal Ridwan dan Penggiat Pak’Sa. Sa titiak kami kadikan lauik, sa kapa kami jadikan gunuang,” begitu disampaikan Dt Parmato Alam, perwakilan keluarga Nazaruddin dan Luza Afrianti warga Jorong Bumbuang, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (6/1) saat syukuran menaiki rumah.
Dt. Parmato Alam, juga bersyukur atas bantuan pembangunan rumah kepada anak keponakannya Nazaruddin dan Luza Afrianti. “Semoga ini menjadi pahala yang besar bagi penggiat Pak’Sa. Dan Alloh balas segala kebaikan ini. Kami atas nama perwakilan kaum Dt Parmato Alam menyampaiakan terimakasih. Semoga hubungan silaturahmi ini terus terjalin dengan baik,” harapnya.
Nazaruddin dan Luza Afrianti, mengakui sangat bersyukur dan berterimakasih kepada penggiat Pak’Sa dan Donatur yang sudah membuatkan tempat tinggal yang layak untuk keluarga berteduh saat hujan dan berlindung ketika panas. Barangkali dirinya tidak pernah menyangka apalagi bermimpi akan memiliki rumah layak huni.
Sebelumnya, penggiat Pak’Sa setelah menyaksikan kehidupan Nazaruddin dan Luza Afrianti, siapa yang tak akan pilu melihat kondisi kehidupan keluarga kecil nan malang dan tidak beruntung ini, yang berusaha membesarkan dua orang anak yang masih kecil-kecil di atas bangunan tua, bekas gudang kandang ayam milik orang lain
Untung Liza masih punya sebidang tanah di Jorong Bumbuang peningalan orang tuanya. Ingin Liza rasanya untuk membuat rumah, tapi dana tidak punya. Jangankan untuk buat rumah, untuk biaya hidup sehari-hari saja sangatlah susah di tengah kehidupan yang semakin keras ini
Alhamdulilah, berkat simpatisan gerakan sosial yang dilakukan tim relawan Paksa, rumah Nazar dan Liza sudah selesai dibangun di atas tanahnya di Jorong Bumbuang. Dan Kamis (6/1) kemarin rumah layak huni yang sudah dibangunkan Penggiat Pak’Sa diawali dengan shalat zuhur dilaksanakan syukuran sekaligus menaiki rumah barunya dengan harapan akan mendapat redho dari Allah SWT.
Koordinator PakSa, Ferizal Ridwan merasa bersyukur bahwa tim relawan PakSa dengan hati yang ikhlas sudah berhasil melaksanakan tugas kemanusian bedah rumah untuk keluarga tidak mampu yakni Nazaruddin dan Luza Afrianti. “Pertama kali tim relawan PakSa bertemu dengan pasangan keluarga Nazaruddin dan Luza Afrianti ini, jiwa kemanusian tim relawan benar-benar terpanggil untuk membantunya,” ungkap Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya Feri itu.
Jiwa kemanusian tim relawan PakSa, ulas mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota itu, makin tercabik-cabik tatkala menyaksikan di rumah pondok jaga kandang ayam yang sudah lapuk dan sudah lama tidak dipakai oleh pemilik kandang ayam tersebut, terbaring dua orang anaknya yang masih balita masing-masing bernama, Alhaya Rahmadena (12) dan Rizki Muawar Zabran (3 ) mengalami kelumpuhan dan tak bisa berbicara.
Maka tim relawan PakSa berinisiatif membangun dan meneruskan pembangunan rumah untuk mereka. Dan Alhamdulillah, telah rampung dan bisa dihuni oleh Nazaruddin dan Luza Afrianti bersama dua buah hatinya.
Diakui Buya Feri, rumah yang selesai dibangun tersebut sudah layak untuk dijadikan tempat tinggal, karena sudah dilengkapi dengan lampu listrik, air leding WC, kamar mandi dan septic tang. “Namun bagi donatur yang bersimpati dengan anak Nazaruddin dan Luza Afrianti yang sangat membutuhkan kursi roda, tentu imfak sadakah sebagai amal tabungan untuk akhirat nantinya, sangat diharapkan,” pungkas Buya Feri.
Buya, juga bakal membantu memikirkan usaha produktif untuk keluarga kecil Nazaruddin dan Luza Afrianti. “Setelah rumah tempat tinggal ini selesai kita juga akan usahakan untuk usaha produktif seperti warung harian atau ternak,” ungkap Buya sapaan Ferizal Ridwan, diamini relawan Pak’Sa, Ismardi, Amri Yusni, Mainanda, Afnizar Oyong dan puluhan relawan Pak’Sa yang terus bergerak kencang memberikan bantuan dan ulurn tangan kepada keluarga miskin dan orang jompo di Limapuluh Kota. (uus)