NGALAUINDAH, METRO – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh kembali menggelar Festival Payakumbuh Alek Silek. Kegiatan yang akan dilakukan pada Senin-Kamis (12-15/11) mendatang disamping diikuti 6 tim nasional dan perguruan silek se-Sumatera Barat juga akan ikut 4 perguruan silek dari Negara Malaysia.
“Payakumbuh Alek Silek yang kedua kali kita lakukan ini akan diikuti oleh peserta dari Internasional, Nasional dan perguruan silek se-Sumatera Barat. Pada tahun lalu hanya se-Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, dan sekarang kita perluas menjadi Internasional, nasional dan se-Sumatera Barat,” sebut Direktur Festival Payakumbuh Alek Silek, Rohman Ucok Silitonga didampingi Kabid Kebudayaan Kota Payakumbuh, Nirdawati, dan Kasi Pembinaan Seni dan Budaya Abdallah Razik Rahman, S.Sos, MS.i Kamis (8/11).
Disampaikan Rohman Ucok Silitonga, untuk keseluruhan peserta diestimasikan mencapai 160 orang. Khusus untuk tim internasional dan nasional hanya akan menampilkan gerakan silat tradisi Minang yang dipelajarinya. Sementara untuk pesilat se-Sumatera Barat akan difestivalkan digelandang pelataran Rumah Gadang Salo di Limbukan, Kota Payakumbuh.
Acara festival Payakumbuh Alek Silek ini akan dibuka dengan pemukulan gong oleh Walikota Payakumbuh H.Riza Falepi dan akan dihadari Walikota dan Bupati se-Sumatera Barat, Kadisparpora se-Sumatera Barat, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, dan dari kementerian pendidikan dan budaya RI.
“Nanti peserta akan melakukan registrasi di Ngalau Indah, kemudian peserta akan diarak menuju Rumah Gadang Solo di Limbukan. Disana nanti peserta akan disambut dengan kesenian tradisi, disitulah acara akan kita buka,” sebut Kabid Kebudayaan Disparpora, Nirdawati.
Disampaikannya, kegiatan akan berlanjut dengan Payakumbuh Literary Festival yang akan menghadirkan 20 orang sastrawan nasional. Kemudian juga akan diikuti oleh siswa dan guru di Payakumbuh.
“Kita juga akan melakukan rangkaian kegiatan Payakumbuh Literary Festival. Dan akan menghadirkan 20 orang sastrawan nasional. Nanti kita akan melibatkan siswa dan guru sebagai peserta,” sebutnya mengakui bahwa ini dalam rangka HUT Kota Payakumbuh..
Nirdawati juga mengatakan bahwa kegiatan puncak nantinya akan digelar pada saat peringatan Hut Kota Payakumbuh tanggal 17 Desember. Beberapa rangkaian kegiatan tersebut, Payakumbuh Baralek Gadang, Festival Batuang, Payakumbuh Alek Silek, Payakumbuh Literary Festival yang akan mendatangkan 20 orang sastrawan Nasional serta berbagai kegiatan lainnya.
” Iya, untuk November hingga Desember tahun ini kegiatan kita sangat padat. Selain TdS, Porprov juga banyak rangkaian kegiatan kesenian dan Kebudayaan yang akan kita gelar bekerjasama dengan Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Propinsi Sumatera Barat dan berbagai pihak lainnya,” sebutnya. (us)