PAHLAWAN, METRO
BNN Kota Payakumbuh, melakukan tes urine terhadap 54 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM RI Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, di Koto Hilalang, Kabupaten Agam, Kamis (17/9). Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan kerja atau kantor yang bersih dari narkoba (Bersinar).
Selain melakukan tes urine, Kepala BNN Kota Payakumbuh AKBP Sarminal, SH, M.Hum juga mensosialisasikan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada seluruh pegawai Imigrasi Kelas II Non TPI Agam. Mengingat, bahaya dan dampak peredaran gelap narkoba, sangat buruk.
Upaya BNN Kota Payakumbuh dalam melakukan sosialisasi dalam rangka pencegahan pengaruh buruk narkoba keberbagai sekmen dan kelompok masyarakat terus gencar dilakukan, meski di tengah wabah virus corona atau covid-19 yang tengah marak saat ini. Bahkan, saat tidak bisa bertatap muka, BNN Kota Payakumbuh melakukan sosialisasi melalui mobil dengan mengguna pengeras suara masuk kampung keluar kampung.
“Memang kita melakukan tes urine kepada pegawai Imigrasi Agam. Sekaligus juga dalam rangka sosialisasi P4GN. Ini memang terus kita lakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja atau kantor yang bebas dari narkoba,” sebut Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Sarminal, diamini Kasi Pencegahan BNNK Payakumbuh, Indra Julita, Jumat (18/9).
Selain melakukan tes urine kepada pegawai Imigrasi Agam, sebelumnya BNN Kota Payakumbuh juga terus melakukan tes urine kepada pegawai dilingkungan Pemerintah Daerah, Siswa, dan juga Wartawan serta kelompok masyarakat lainnya. Kemudian juga melaksanakan sosialisasi keberbagai sekmen dan kelompok masyarakat tidak terkecuali kepada siswa sekolah.
Bahkan ditambahkan Indra Julita, BNN Kota Payakumbuh, juga sudah membentuk relawan anti narkoba di Payakumbuh. Sehingga, diharapkan relawan anti narkoba yang tersebar diberbagai kelurahan di Kota Payakumbuh, dapat juga menyampaikan informasi terkait pencegahan narkoba kepada masyarakat dilingkungan masing-masing.
“Memang selain tes urine kita juga terus mensosialisasikan P4GN kepada masyarakat. Selain itu juga kita memiliki relawan anti narkoba yang tersebar di setiap kelurahan di Payakumbuh. Harapan kita melalui relawan dapat disampaikan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba minimal kepada keluarganya,” sebut Indra Julita. (us)