38 Unit Pasar Tradisional Selayaknya Dibangun Ulang
AGAM, METRO – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop dan UKM), Aryati mengungkapkan realisasi pembangunan pasar tradisional di daerah Agam sudah mencapai 70-85 persen.
”Dari lima unit pasar yang dibangun pada 2018, satu unit sudah selesai dikerjakan dan saat ini tinggal menjadualkan serah terima proyek atau Final Hand Over (FHO) yaitu Pasar Koto Tinggi, Baso,” ungkap Aryati, Selasa (30/10).
Ia menyebutkan, satu unit pasar lagi yaitu pasar Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah saat ini tinggal finising. Menurutnya, beberapa hari lagi pasar itu sudah selesai dikerjakan.
Sedangkan, tiga pasar yang masih dalam pekerjaan seperti, Pasar Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Pasar Malalak dan pasar Koto Alam, Kecamatan Palembayan, ketiganya sudah terealisasi 70 hingga 85 persen.
”Pekerjaan sedikit mengalami kendala akibat cuaca yang tidak mengizinkan, sehingga pekerjaan jadi agak terlambat, tetapi ini tidak melampaui batas kontrak sampai selesai pekerjaan,” ujarnya.
Aryati komit bahwa pembangunan pasar tradisional yang dibangun melalui DAK 2018 ini, akan selesai tepat waktu, sesuai jumlah hari kerja yang sudah ditentukan dalam kontrak, bahkan pihaknya sudah mengajukan proposal ke Kementerian terkait untuk pembangunan pasar pada 2019.
”Agam miliki 38 unit pasar tradisional yang sudah selayaknya dibangun ulang, sehingga kita sangat mengharapkan bantuan dari pusat untuk mengerjakannya,” ujarnya. (pry)
Komentar