AGAM, METRO – Untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya rabies terhadap pelajar, Dinas Pertanian (Distasn) Agam, gelar sosialisasi di SDN 13 Muaro Tantang, Kanagarian Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis, (17/10).
Dalam kesempatan itu, pemberian materi tentang bahaya rabies disampaikan tim Distan Agam, diikuti peserta sosialisasi, pelajar dan tenaga pengajar.
Kepala Distan Agam Isman Imran melalui kasi Kasmavet drh Welya Roza mengatakan, rabies atau yang lebih dikenal penyakit anjing gila, bisa membuat orang terinveksi virus itu apabila terkena gigitan dari hewan yang yang berpotensi membawa virus tersebut.
“ Pemberian materi pemahaman tentang virus rabies ini, kami sampaikan bahwa, bukan hanya anjing saja yang membawa virus rabies tersebut, ada banyak lagi hewan lain yang bisa menularkan rabies kepada manusia diantaranya, kucing, kelelawar, kera/monyet, sapi dan kuda, “ ujarnya
Dikatakan, kegiatan ini sendiri adalah bagaimana masyarakat khususnya anak-anak yang lebih sering beraktifitas di luar lingkungan agar dapat lebih memahami tentang virus rabies ini, dan cara penanganannya, dan jika penanganannya terlambat atau salah, bisa berakibat kematian.
“Kami juga memberikan materi pengetahuan tentang tanda-tanda hewan yang terjangkit virus rabies, hewan yang membawanya, cara penularan, dan cara pencegahannya, “ ulasnya
Ia berharap, para pelajar dan tenaga pengajar yang ikut dalam sosialisasi ini, dapat memahami dan bisa berbagi informasi kepada masyarakat yang lain dari hasil sosialisasi yang diikuti. (pry)
Komentar