BUKITTINGGI, METRO – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menggelar rapat teknis persiapan Tour de Singkarak (TdS) 2018 di aula Balaikota. Rapat yang dipimpin langsung wali kota ini, dihadiri wakil wali kota, unsur Forkopimda dan sejumlah OPD, Senin (15/10).
Bukittinggi telah ditetapkan sebagai lokasi grand opening dan grad start TdS 2018. Perhelatan event olahraga internasional itu dijadwalkan pada tanggal 3 dan 4 November 2018.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, grand opening Tour de Singkarak 2018, akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2018 malam. Sedangkan grand start dilaksanakan pada tanggal 4 November 2018 pagi.
“Saat ini sudah 15 negara yang mendaftar untuk ikut serta pada TdS 2018. Untuk tahun ini, Bukittinggi dipercaya sebagai lokasi Grand Opening dan Grand start. Pada tanggal 4 November itu, sebelum menjajal etape I Bukittinggi – Sijunjung, pebalap TdS akan mengelilingi Bukittinggi sepanjang 10 km. Dengan rute, Lapangan Kantin, Panorama, Simpang Tembok, Pasar Bawah, Mandiangin, Tarok dan kembali ke Lapangan kantin untuk start menuju Sijunjung,” katanya
Event TdS menjadi program nasional dengan ruang lingkup Internasional. Kegiatan ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi, seperti meningkatnya tingkat hunian hotel, peningkatan pemasukan UKM dan pengusaha kuliner.
“TdS sebagai salah satu moment untuk promosi wisata Sumatera Barat, khususnya kota Bukittinggi. Memang secara langsung dalam waktu dekat, efeknya tidak terlalu terasa. Namun, beberapa waktu ke depan, hasilnya akan dapar dinikmati karena event ini menjadi promosi kita ke luar negeri. Tingkat kunjungan akan bertambah baik lokal mauoun mancanegara,” jelasnya.
Wali kota meminta kepada seluruh stakeholder kota dan masyarakat pada umumnya, untuk ikut mensukseskan event tahunan Tour de Singkarak 2018. Dengan dukungan masyarakat, tentu kegiatan ini akan menambah semarak dari pelaksanaan TdS 2018, karena akan banyak kegiatab yang dilakukan dalam rangalka menyambut event Tour de Singkarak 2018. (cr8)
Komentar