AGAM, METRO–Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan salah satu tugas terpenting bagi Kementerian Agama.
Sebab, proses pendidikan akan menghasilkan SDM unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi dan memiliki kepedulian sosial.
Demikian kutipan pidato Menteri Agama RI yang disampaikan Sekdakab Agam, Edi Busti saat menjadi Irup peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 79, di halaman kantor Bupati Agam, Jumat (3/1).
“Peserta didik yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia adalah modal bangsa dalam mengarungi percaturan global,” ujarnya.
Mendukung program prioritas presiden katanya, Kementerian Agama akan melaksanakannya di lembaga pendidikan binaan, termasuk pemberdayaan ekonomi umat dalam mengentaskan kemiskinan.
“Pemberdayaan ekonomi dilakukan melalui program kemandirian pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji. Kemudian optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf, dana punia dan gerakan filantropi lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kementerian Agama terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritrokasi dalam tata kelola organisasi, sebagai upaya pencegahan korupsi di lingkungan lembaga tersebut.
Kementerian Agama katanya lagi, seperti kain putih bersih. Sedikit noda yang terpercik, akan tampak dengan jelas. Maka seluruh unsur pimpinan dan pegawai harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Kita yakin, banyak orang- orang jujur dan lurus di Kementerian Agama. Untuk itu, mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementerian dan pemerintahan,” ajaknya. (pry)
Komentar