Selain itu, Andri Warman juga sependapat dengan pandangan Fraksi PPP, terkait penyusunan perubahan APBD 2024 disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan berpedoman kepada Renja Pemkab Agam 2024.
Dia juga merespon pandangan Fraksi PPP, tentang sejauh mana alokasi anggaran perubahan APBD 2024 berpihak kepada layanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan penanganan ekonomi.
“Pada rancangan perubahan APBD 2024, alokasi anggaran untuk pendidikan Rp670,5 miliar lebih atau 39,9 persen dari APBD,” terangnya.
Sedangkan untuk kesehatan Rp410,8 miliar lebih atau 45 persen. Untuk sektor ekonomi baik berdampak langsung maupun tidak langsung, alokasinya tersebar pada sebagian besar anggaran perangkat daerah.
“Fokus anggaran di sektor perekonomian dalam rangka pengendalian inflasi, serta harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. (pry)