DALAM rangka peningkatan upaya penanggulangan bencana khususnya pada pengurangan resiko berbasis komunitas di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menghadirkan Bocah Siaga Bencana (Bosina), Selasa(15/8) Pengukuhan pelajar usia dini peduli bencana itu dilaksanakan di kantor BPBD Bukittinggi yang dipimpin Kalaksa, Ibentaro Samudra.
“Bosina terdiri dari 30 orang siswa dan siswi, SDN Sapiran juga pernah mewakili Bukittinggi dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana tingkat Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu,” kata Ibentaro.
Menurutnya dengan ditambah komitmen dari pihak sekolah dan orang tua siswa untuk melaksanakannya, menjadi alasan utama dari BPBD Kota Bukittinggi memilih SDN Sapiran.
“Dan hal ini baru pertama kalinya dilakukan di Kota Bukittinggi, Program ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 33 Tahun 2009,” kata Ibentaro.