AGAM, METRO–Bupati Agam melalui Asisten II Setda Agam Jetson harapkan, isu strategis dan rekomendasi yang diterbitkan pada dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dapat dipedomani dan menjadi dasar dalam menentukan arah RPJPD Kabupaten Agam tahun 2025-2045.
“Tantangan kehidupan dan pembangunan kedepan akan semakin berat, karena dunia saat ini tengah menghadapi tiga isu krisis yaitu pencemaran, kepunahan keanekaragaman hayati dan perubahan iklim secara global tentu juga akan berpengaruh di Kabupaten Agam,” ujarnya saat membuka konsultasi publik II KLHS RPJPD 2025-2045, di aula Bappeda Agam, Selasa (11/7).
Ditambahkan, pemakaian potensi keanekaragaman hayati dengan penggunaan yang terus menerus akan menyebabkan kepunahan.
Bupati Agam melalui Asisten II Setda Agam Jetson harapkan, isu strategis dan rekomendasi yang diterbitkan pada dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dapat dipedomani dan menjadi dasar dalam menentukan arah RPJPD Kabupaten Agam tahun 2025-2045.
“Tantangan kehidupan dan pembangunan kedepan akan semakin berat, karena dunia saat ini tengah menghadapi tiga isu krisis yaitu pencemaran, kepunahan keanekaragaman hayati dan perubahan iklim secara global tentu juga akan berpengaruh di Kabupaten Agam,” ujarnya saat membuka konsultasi publik II KLHS RPJPD 2025-2045, di aula Bappeda Agam, Selasa (11/7).
Ditambahkan, pemakaian potensi keanekaragaman hayati dengan penggunaan yang terus menerus akan menyebabkan kepunahan. (pry)