Walikota Padangpanjang Fadly Amran bersama Ketua DPRD Mardiansyah temui Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ke Istana Gubernuran. Pertemuan itu guna menyikapi polemik terkendalanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Padangpanjang.
Informasi yang berkembang ratusan pelajar di Kota Padangpanjang mengalami kesulitan untuk mendaftar ke Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Padangpanjang melalui PPDB.
Walikota, Ketua DPRD, Sekdako, Sonny Budaya Putra, Sekretaris DPRD, Wita Desi Susanti, S.T dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Muji Sirwanto, lakukan audiensi dengan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur, Rabu (5/7). “Saat ini lulusan SMP lebih banyak dari pada kelas SMA Negeri yang tersedia. Hal ini tentunya menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Apalagi terkait dengan sistem zonasi yang diterapkan pada PPDB ini,” ungkap Fadly.
Untuk menanggapi permasalahan tersebut, lanjut Fadly, dirinya meminta penambahan kelas untuk SMA Negeri di Padang Panjang. “Untuk solusi saat ini, kami meminta kepada Bapak Gubernur melalui Dinas Pendidikan untuk menambah ruang belajar di SMA Negeri. Dengan adanya penambahan ruang belajar ini, tentu sangat membantu masyarakat yang saat ini tidak bisa mendaftar ke SMA Negeri,” sebutnya.
Senada, Mardiansyah juga mendukung untuk penambahan sekolah negeri di Padangpanjang. ”Jumlah warga Padang Panjang yang kian bertambah, tidak seimbang lagi dengan daya tampung sekolah yang ada saat ini. Kami berharap Bapak Gubernur bisa memenuhi keinginan kami untuk menambah SMA Negeri di Padangpanjang,”ucap Mardiansyah.
Menyikapi persoalan tersebut, Gubernur Mahyeldi dengan segala pertimbangan memenuhi permintaan Walikota dan Ketua DPRD Mardiansyah untuk penambahan kelas belajar SMA di Padangpanjang.
“Untuk saat ini, kami menyetujui untuk menambah kelas baru di SMA yang ada di Padang Panjang agar pelajar dapat terakomodir. Secepatnya untuk mengurus segala kebutuhannya bersama Dinas Pendidikan Provinsi,” tutur Mahyeldi.
Selain menambah kelas baru, Mahyeldi juga meminta Pemko Padangpanjang untuk mendorong sekolah swasta agar menghadirkan kualitas yang lebih baik. (rmd)