BUKITTINGGI, METRO–Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bukittinggi sosialisasikan bahaya narkoba bagi generasi pelajar. Ketika generasi penerus bangsa ini sudah terjerumus pada lingkaran hitam narkoba tentu akan membahayakan bagi perkembangan dan kemajuan negara untuk kedepanya.
Kepala Kesbangpol Kota Bukittinggi Nenta Oktavia menuturkan, bahaya narkoba sangat perlu disosialisasikan. “Sebab jika dilihat dari perkembangan zaman dan berbagai pemberitaan di media tidak jarang para generasi muda khususnya pelajar yang terlibat dalam peredaran narkoba, bahkan penikmat narkoba,” ujar Nenta, Jumat (30/9).
Nenta menjelaskan, sosialisasi bahaya narkoba ini sasaran adalah para pelajar setingkat SMA, karena mereka ini rentan dan keingin tahunya sangat tinggi dalam berbagai hal.
“Nah ketika mereka sudah kita bekali dengan ilmu dan pemahaman tentang bahaya mengkonsumsi narkoba tentu bisa mereka menangkal ketika ada ajakan dari luar sana,”jelanya”.
“Kalau mereka sudah memiliki pemahaman serta ilmu yang sudah mumpuni mereka kita harapan menjadi duta P4GM bagi diri sendiri, keluarga lingkungan masyarakat,”.
“Dalam sosialisasi ini kita langsung menggambarkan ketika terkena narkoba, apa saja bahayanya dan ketika orang tidak terkena narkoba bagaimana sikapnya dan ini bisa menjadi perbandingan bagi mereka agar tidak terjerumus dalam dunia hitam narkoba itu,” sambungnya.
Apalagi dengan program goes to school pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diharapkan mampu membentengi diri mereka dari ajak-ajakan orang yang ingin menjerumuskan mereka untuk sama-sama meracuni generasi bangsa ini
Nenta menambahkan apalagi saat ini Walikota Bukittinggi tengah gencar mensukseskan program bukittinggi hebat,tentu dengan program itu kita di Badan Kesatuan Bangsa dan politik mengantisipasi generasi penerus di Kota Bukittinggi tidak terlibat dalam jaringan narkoba sehingga apa yang menjadi impian dari bapak Walikota menuju Bukittinggi Hebat bisa terwujud dengan maksimal. (pry)