AGAM, METRO–Himpunan Ustadz dan Da’i (HUDA) Kabupaten Agam mempunyai peran sangat strategis dalam pembangunan bangsa, terutama di bidang pendidikan dan agama. Hal itu disampaikan Bupati Agam Andri Warman saat menghadiri rapat kerja yang pertama sekaligus melantik pengurus HUDA Kabupaten Agam di Balairung rumah dinas, Sabtu (25/6).
“Dengan dikukuhkannya pengurus HUDA Kabupaten Agam ini bertambah satu lagi organisasi keagaaman. Sehingga saya yakin upaya kita menciptakan generasi berkarakter Islami bisa terwujud,” ujar Andri Warman.
Disampaikan bupati, kehadiran HUDA Kabupaten Agam makin memperkuat komitmen pembangunan sektor agama yang sebelumnya telah terjalin antara pemerintah daerah, Kemenag dan MUI Kabupaten Agam. “Saya akan koordinasikan dengan Kemenag dan MUI untuk merangkul HUDA dengan memperbarui komitmen, agar kita bisa bersama membangun sektor agama,” kata AWR.
Bupati berharap HUDA Kabupaten Agam dapat menyokong program pemerintah daerah di bidang keagamaan, seperti pendirian rumah tahfidz, pembinaan remaja masjid dan keluarga sakinah serta kegiatan kemasyarakatan lainnya. “Ustadz dan dai yang tergabung dalam HUDA semoga dapat pula mendampingi pendidikan anak kemanakan kita hingga menjadi tokoh di bidang agama,” ucap bupati.
Ketua HUDA Kabupaten Agam M Syukur SM mengatakan, dengan telah dikukuhkannya para pengurus, maka para ustadz dan dai mempunyai amanah baru di bidang pembangunan keagamaan. “Sesuai dengan namanya HUDA, semoga kita bisa saling menasihati dan berkhidmat untuk kemaslahatan umat,” ujar Syukur.
Disebutkan, ke depan pihaknya akan menyegerakan pengukuhan pengurus di tingkat kecamatan. Selain itu juga akan menggelar diskusi terkait fenomena kehidupan sehari-hari. “Kami berharap pemerintah daerah agar terus memberi dukungan dan fasilitasi demi tercapainya program kerja HUDA Kabupaten Agam,” kata Syukur. (pry)