AGAM, METRO–Tim dari gabungan penyelamat Bukittinggi dan Agam, berhasil menemukan dan mengevakuasi seorang warga Agam yang diduga jatuh ke tebing curam Ngarai Sianok, Sabtu (28/5). “Korban atas nama YS (52) panggilan Upiak, perempuan, warga Nagari Taluak IV Suku yang bersangkutan memang dalam keadaan linglung dan menderita penyakit asam lambung,” kata Wali Nagari Taluak IV Suku, Risman di Bukittinggi.
Ia mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak Jumat (27/5) pagi dan sudah dicari pihak keluarga dan dibantu masyarakat. Namun, tidak menemuak korban.
“Kami dibantu Tim Gabungan Penyelamata akhirnya melakukan pencarian karena korban tidak juga pulang sejak kemarin, berdasarkan informasi warga yang melihat posisi terakhir korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal,” kata Risman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bukittinggi Ibentaro Samudera mengatakan, posisi terakhir yang diketahui di sekitar lapangan bola Kaki Kayu Gadih dan korban terlihat selanjutnya berjalan di tepi ngarai di Koto Baru Jambu Aia. “Menurut laporan warga setelah setengah jam, korban tidak nampak lagi berada di lokasi, siangnya sampai sore dilakukan pencarian bersama Pemerintah nagari, KSB, Pemuda dan Babimkantibmas,” kata Ibentaro.
Akhirnya, Tim Penyelamat gabungan dari BPBD Agam, BPBD Bukittinggi, Damkar Agam, Damkar Bukittinggi, Satpol PP Agam, TNI Polri, PMI Bukittinggi, KSB Agam, Orari, Tagana, Rapi dan masyarakat setempat menemukan korban di jurang Ngarai Sianok dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Proses evakuasi berjalan lancar meski medan yang cukup terjal dan jarang dilalui. Korban ditemukan lengkap dengan ciri-ciri yang sebelumnya sempat diumumkan pihak keluarga melalui Media Sosial Bukittinggi. Korban kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga di pekuburan di daerah Nagari Taluak, Kecamatan Banuhampu, Agam. (pry)