BUKITTINGGI, METRO–Sebuah gudang tempat penyimpanan ikan di Kelurahan Pakai Kurai, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, ludes terbakar pada Sabtu (2/4) sekitar pukul 16.50 WIB. Beruntung dalam musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, bangunan gudang penyimpanan ikan dengan luas 7×11 meter itu rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah. Kebakaran itu pun sempat membuat heboh warga setempat dan berupaya memadamkan dengan alat seadanya.
Hanya saja, api dengan cepat membesar karena di dalam gudang berisi bahan-bahan yang mudah terbakar. Tak lama berselang, petugas Damkar beserta lima unit mobil pemadam tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air. Hampir satu jam berjibaku, api yang membakar gudang ikan itupun berhasil dipadamkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi, Martius Bayu mengatakan, gudang penyimpanan ikan itu merupakan milik Abu Zanar berusia 49 tahun. Akibat kebakaran itu, pemilik mengalami kerugian hingga Rp 35 juta.
“Kami mengerahkan armada lima unit. Yaitu, TX, Concord, Matra, Karba dan Ranger. Selain itu ada dua bantuan dari Disdamkar Agam. Personel sebanyak 24 orang,” kata Martius Bayu.
Ditambahkan Martius Bayu, saat tiba di lokasi, api yang membakar gudang itu sudah membesar. Pihaknya kemudian berupayaya melokalisir api agar tidak menyebar. Setelah dipadamkan, dilakukan pendidingan untuk mencegah api susulan.
“Bangunan yang terbakar luasnya 7×11 meter. Dipastikan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, kami menyerahkan penyelidikannya kepada pihak Kepolisian sesuai dengan kewenangannya,” tutupnya. (pry)