AGAM, METRO–Bupati Agam Andri Warman mengatakan, Kabupaten Agam sangat banyak memiliki potensi daerah yang bisa dikembangkan. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan dan saling bekerjasama untuk membangun daerah.
“Mari bersama kita membangun Agam, tidak mungkin semua itu dilaksanakan oleh bupati seorang saja,” ajak AWR saat pengukuhan pengurus LKAAM Kecamatan Lubuk Basung masa bakti 2022-2027, di aula kantor camat Lubukbasung, Kamis (31/3).
LKAAM sebagai organisasi yang tumbuh dari kebijakan pemerintah, bagaimana masyarakast hukum adat yang fungsi dan perannya sebagai wadah komunikasi antara mamak dan kemenakan bisa membantu program pemerintah. Terutama dalam meningkatkan pembangunan daerah. Menurut bupati, eksistensinya cukup andil dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di nagari dan arah kebijakan pembanguna daerah.
“Selain itu tugas pokok dan pungsi LKAAM untuk melakukan pelestarian adat dan budaya di tengah –tengah masyarakat, sehingga keberadaan adat dan budaya tetap tak lakang dek paneh dan lapuk dek hujan,” ujar AWR.
Sedangkan, lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) tempat berhimpunya ninik mamak bajinih dalam mengurus masalah sako jo pusaka anak kamanakannya, sesuai adat salingka nagari. Artinya, keberadaan ninik mamak di KAN mambonsek dari bumi. Atau kata lain adat salingka nagari, pusako salingka kaum. Kalau LKAAM memiliki nomenklatur (kepengurusan oraganisasi) dari provinsi, hingga kabupaten dan kota sampai kecamatan.
Oleh sebab itu, bupati mengajak seluruh ninik mamak di Agam untuk mendukung penuh perencanaan pembangunan jalan raya Manggopoh-Padanglua melalui pemberian pembebasan tanah.
“Insya Allah nantinya akan diawali di Simpang Gudang Manggopoh menuju pusat pemerintahan Ibu Kota Lubuk Basung. Saya kemaren sudah bertemu langsung dengan Menteri PUPR. Alhamdulillah direspon beliau dan bersedia akan menganggarkannya,” terang nya.
Menurut bupati, meskipun dana sudah ada dan pemerintah bersedia untuk membangunnya, tanpa adanya persetujuan dari pihak ninik mamak maka pembangunan tersebut tidak bisa dilakukan. ” Saya mengajak seluruh ninik mamak di Kecamatan Lubuk Basung khususnya kita kawal proses pembangunan ini,” ajak nya. (pry)