BUKITTINGGI, METRO–Kementrian Kesehatan RI bersama anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rizki Pratama melaksanakan program vaksinasi untuk ibu hamil. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Kampus V UNP Belakang Balok, Bukittinggi, Minggu (26/9).
Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rizki Pratama menjelaskan, program vaksinasi untuk ibu hamil ini, merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan program pemerintah dalam mencapai herd immunity. Apalagi saat ini Kemenkes, telah menerbitkan surat edaran tentang vaksinasi Covid-19 ibu hamil.
“Sebelumnya memang untuk ibu hamil belum bisa dilaksanakan vaksinasi. Namun saat ini sudah ada surat edaran dari Kemenkes untuk vaksinasi bagi ibu hamil. Sehingga kami bekerjasama dengan Kemenkes untuk melaksanakan vaksinasi ini,” jelas Ade Rizki.
Selain itu, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ibu hamil juga difasilitasi dengan pemeriksaan kehamilan gratis. Sehingga, selain mendapat vaksinasi, peserta juga mendapatkan edukasi tentang kehamilan.
“Jadi kita laksanakan ini sebagai salah satu program gerakan masyarakat hidup sehat 2021. Kita laksanakan sekaligus, vaksinasi, edukasi tentang kehamilan dan juga advokasi serta sosialisasi program P2 penyakit ISPA,” ujar Ade Rizki.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengapresiasi, perhatian dari anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rizki Pratama dan juga dari Kementrian Kesehatan. Dengan memfasilitasi vaksinasi untuk ibu hamil ini, tentu jumlah warga yang ikut vaksinasi akan semakin meningkat, sehingga herd immunity dapat tercapai.
“Terima kasih kepada Bapak Ade Rizki dan juga pihak Kemenkes. Kami di Pemko juga sebelumnya telah memulai vaksinasi untuk ibu hamil. Dengan adanya program kali ini, tentu akan semakin banyak Ibu hamil yang divaksin, apalagi ditambah dengan edukasi tentang kehamilan serta kesehatan masyarakat lainnya. Vaksin yang dipakai adalah sinovac, Alhamdulillah sejauh ini aman dan belum ada kasus terkait vaksinasi covid-19 di Bukittinggi. Semoga dengan kegiatan hari ini, masyarakat lebih paham dan lebih sadar untuk meningkatkan kewaspadaan diri dan lingkungan dari penularan covid-19,” ujar Erman. (pry)