AGAM, METRO–Bupati Agam diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Agam H Junaidi Bsc berharap dibangunnya Masjid Nurul Islam bisa menjadi cahaya bagi masyarakat di lingkungan Kecamatan Ampek Nagari.
“Sesuai namanya, semoga bisa menjadi cahaya Islam bagi masyarakat,” kata Junaidi dalam acara peletakan batu pertama Masjid Nurul Islam Durian Tinggalang, Nagari Bawan, Rabu (22/9).
Harapan yang sama juga terlontar dari Zelman panitia acara. Ia menegaskan, bahwa proses pelebaran masjid didasari atas rasa tanggung jawab bersama terhadap anak kemenakan dalam meneruskan dan membekali ilmu agama. “Ini bentuk tanggungjawab atas ketakutan kami akan hidup anak kemenakan di masa depan jika tidak dibekali ilmu agama,” ujar Zelman.
Ia menuturkan, kapasitas masjid yang berdiri pada tahun 1991 tersebut sudah tidak cukup lagi menampung jamaah Salat Jumat. Perihal donator Zelman tidak risau. Ia percaya banyak orang yang ingin bergotong royong dalam membangun masjid. “Soal donator kita tidak perlu khawatir, karena Allah SWT adalah donator utama untuk setiap pembangunan masjid,” ujar Zelman.
Menurut Zelman, masyarakat Bawan juga berharap usai pembangunan masjid akan terbentuk MDA/TPA dan rumah tahfiz. “Kita ingin adanya MDA/TPA juga rumah tahfiz agar anak kemenakan Bawan bisa belajar agama hingga ke Maroko dan Turki,” ujar Zelman.
Melihat antusiasme warga yang hadir, Zelman menilai bahwa pelebaran masjid adalah keputusan yang tepat. “Penuhnya masjid saat Jumat dan ramainya warga yang datang hari ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan kita berjalan dengan sangat baik, dan sudah selayaknya masjid kita renovasi,” katanya.
Zelman berpesan kepada masyarakat untuk terus memakmurkan masjid. “Mari makmurkan masjid, kami dari pemerintah daerah siap mendukung. Semoga niat baik dan suci masyarakat terwujud. Sekali lagi saya mewakili Bupati Agam mengucapkan selamat,” ulas Zelman.
Sejalan dengan itu, anggota DPRD Sumbar Lazuardi Erman, menyatakan juga akan berpartisipasi melalui dana pokir untuk mengembangkan masjid. (pry)