BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama sejumlah organisasi perempuan dan kemasyarakatan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Pasar Bawah. Bantuan Sembako dan uang tunai tersebut diserahkan secara simbolis kepada korban kebakaran di Balairung rumah dinas wali kota dan posko penanganan kebakaran Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Senin (20/9).
Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny Fiona Erman Safar menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas organisasi perempuan dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Bukittinggi untuk korban kebakaran Pasar Bawah, yang terbakat beberapa waktu lalu. Masing masing anggota dari setiap organisasi mengumpulkan sumbangan sukarela yang selanjutnya disalurkan hari ini berupa sembako dan juga uang tunai.
“Alhamdulillah bentuk kepedulian kita bersama. Bantuan dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan sejumlah organisasi kemasyarakatan, telah dikumpulkan dan diserahkan hari ini. Kami berharap, bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban dari korban kebakaran Pasar Bawah,” ungkap Fiona.
Organisasi yang memberikan bantuan itu, TP PKK, Dekranasda, GOW, Bhayangkari, Kejaksaan, Dharma Yutikarni, Persit, Dharmawanita, Ikade, Bundo Kanduang, PWK, YPAM, IKTR dan organisasi lainnya.
Dari 32 organisasi itu, terkumpul dana sebesar Rp 73.790.500, yang dibagikan kepada korban kebakaran. Selain itu korban kebakaran juga diberikan bantuan Sembako.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengapresiasi kepedulian dari organisasi wanita dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Bukittinggi lainnya, yang ada di Bukittinggi. Musibah kebakaran Pasar Bawah, tentunya menjadi duka bagi para korban. Untuk membantu mereka, tenrunya menjadi tanggungjawab bersama.
“Kami dari Pemko Bukittinggi sangat mengapresiasi bantuan bantuan yang telah mengalir kepada korban. Baik itu dari perbankan, bantuan dari organisasi wanita dan organisais kemasyarakatan lainnya. Kebersamaan ini tentunya sangat kita harapkan dan perlu ditingkatkan,” ujar Erman.
Wako menjelaskan, setelah musibah itu, ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi, dikerahkan untuk bergotong royong membersihkan lokasi itu. Tujuannya, agar segera dilakukan pembangunan kembali seperti yang diharapkan serta disepakati pedagang dengan pemerintah.
“Semoga pembangunannya juga dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga aktifitas perdagangan di Pasar Bawah, khususnya bagi para korban kebakaran, dapat kembali berjalan normal,”jelas Erman. (pry)