BUKITTINGGI, METRO–Wali Kota Bukittinggi kembali melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemko Bukittinggi. Kali ini 69 pejabat eselon III dan IV, dilantik sekaligus diambil sumpah jabatanya di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Senin (6/9).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, pelantikan kali ini, merupakan rangkaian dari pelantikan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 27 Agustus lalu. Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan struktural pada struktur organisasi Pemko Bukittinggi.
Mengindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik, agar tetap berjalan, terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi.
Pelantikan pejabat ini juga dilakukan untuk pemantapan organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan. “Pejabat yang dilantik dituntut mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab akan keberhasilan pelaksanaan tugas. Menjaga dan mempertahankan moralitas, integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab. Ini penuh pertimbangan, Keinginan kami untuk mempercepat performa pemerintahan, dalam melayani masyarakat, mewujudkan visi misi pemerintah, yang telah disampaikan kepada masyarakat,” ujar Erman.
Beberapa nama pejabat yang dilantik, Senin (6/9) malam ini, dr Vera Maya Sari, sebagai Direktur RSUD Bukittinggi defitinit. Taufik Adi Putra, menjadi Lurah Bukik Apit Puhun. Rekha Syahrul menjadi Lurah Belakang Balok, Feri Saputra sebagai Lurah Kayu Kubu, serta beberapa nama lain yang pada umumnya, bergeser jabatan pada SKPD yang sama.
Sementara, untuk ASN yang tidak mendapat jabatan dalam dua kali mutasi terakhir ini, dijelaskan Wako bukan karena ada persoalan terkait politik. Namun karena memang hasil penilaian Wako selama enam bulan terakhir. (pry)