BUKITTINGGI, METRO–Walikota Bukittinggi Erman Safar didampingi Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Supadria menerima audiensi pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi di ruang kerja walikota Bukittinggi, Senin (31/5).
Wakil Ketua Kwarcab Kota Bukittinggi H Salman selaku pimpinan rombongan mengatakan, kunjungan tersebut disamping sebagai langkah menjalin komunikasi juga dalam rangka penerimaan dana hibah tahun 2021 dari Pemko Bukittinggi untuk Kwarcab XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut Salman melaporkan kepada walikota selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) keberadaan gerakan Pramuka yang merupakan pemberi motivasi dalam pembinaan generasi muda. Serta melaporkan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan Pramuka Kwartir Cabang Bukittinggi. Kemudian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pramuka sangat didukung dari dana hibah yang diterima dari Pemko, yang untuk tahun ini menerima sebesar Rp200 juta.
“Alokasi dana hibah tahun 2021 ini akan dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan yang antara lain kegiatan prestasi Pramuka dengan peserta pramuka penggalang, karang pamitran tingkat cabang, Jambore On The Air atau JOTA dan Jambore On The Internet atau JOTI serta kegiatan upacara Hari Pramuka dan untuk sekretariat Kwarcab,” ujar Salman.
Di samping itu juga diinformasikan bahwa Kwarcab Pramuka Bukittinggi merupakan salah satu Kwarcab yang dinilai cukup aktif dalam melakukan kegiatan di tingkat Sumbar dan telah banyak prestasi yang diterima serta Tanda Penghagaan Orang Dewasa (TPOD) dijajaran Kwarcab XIII berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bhakti serta Lencana Pancawarsa.
Walikota Bukittinggi Erman Safar selaku Kamabicab mengapresiasi keberadaan pramuka dan mendukung penuh terhadap aktivitas kepramukaan dan setiap kegiatan yang digagas oleh Kwarcab Bukittinggi. “Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan generasi muda berperan besar dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas, karena memang program-program dipramuka ini sangat bisa membentuk disiplin, tanggungjawab dan loyalitas ,” sebut Erman.
“Harapan kami kegiatan kepramukaan ini dapat menjadi nilai jual kepariwisataan Bukittinggi, misalnya kegiatan pertunjukan atraksi tongkat yang dilakukan di iven atau momen-momen tertentu dan ini harus professional dan menjadi tontonan yang menarik. Sehingga kepramukaan itu ada arisannya dengan program kepariwisataan. Untuk itu kita meminta Kwarcab dapat membantu mengisi kalender iven Bukittinggi tahun 2022 nantinya,” ujar Erman. (pry)