AGAM, METRO–Warga Simpang Ampek Lapau Talang Nagari Lubuk Basung kondisi jalan pusat Kota Lubuk Basung cukup memprihatinkan. Karena selalu digenangi air, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat.
Bahkan, kondisi genangan air ini sudah banyak mengudang kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), terutama bagi kaum ibu-ibu rumah tangga yang melintas di jalan tersebut. “Apabila hal ini tidak mendapatkan perhatia dari Pemkab Agam melalui OPD terkait dengan cepat, dikhawatirkan akan berjatuhan korban lainnya nantinya,” ungkap salah seorang warga sekitar Taufik Wahyudi, Rabu (2/6).
Taufik menuturkan, peristiwa tergenangnya air di badan jalan ini sudah mencapai 3 bulan belakangan ini. Bahkan, peristiwa ini sudah sering dilaporkan kepada pemerintah setempat. Bahwa kepada pihak BPBD dan Dinas PU sudah dilaporkan, namun sampai saat sekarang ini belum ada titik terangnya. Apakah menunggu ada korban jiwa dulu baru diperbaiki.
“Di samping itu kami sebagai warga sekitar cukup resah dengan kondisi air tergenang ini. Bahkan, kami tidak sanggup melihat korban berjatuhan di lokasi tersebut,” uajr Taufik.
Untuk itu diminta kepada Bupati Agam serta OPD terkait untuk menindaklanjuti persoalan ini. Apalagi jalan yang digenangi air ini merupakan jalan alternatif untuk menuju pusat kota. Bahkan, jalan ini menjadi prioritas bagi masyarakat untuk menuju pusat kota.
Dia mengharapkan warga sekitar sudah tanggap dan sudah melakukan goro bersama, namun apalah daya, karna kekurangan alat, maka hasilnya tidak maksimal seperti yang kita harapkan..
Untuk itu tam)bah Taufik, masalah tergenangnya air ini hendaknya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah terutama OPD terakit. Sehingga kenyamanan pengendara yang melintasi jalan tersebut bisa nyaman. (pry)