AGAM, METRO
Warga Lubuk Basung berduka menyusul Tiga mahasiswa UNP yang ditemukan meninggal setelah diseret arus di objek wisata Air Terjun Lubuk Hitam, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang kemarin. Seorang dari tiga mahasiswa di antara menjadi korban hanyut tersebut merupakan warga Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Ia adalah Felisia Honesti (21), warga Kabun Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. “Jenazahnya sudah sampai di rumah duka dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB, menggunakan Ambulance UNP,” ujar Wali Jorong II Balai Ahad Lubuk Basung, David Richar Zoni, Sabtu (27/3).
Dijelaskan David, jenazah Felisia Honesti dijemput orang tua ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, yang berangkat dari Lubuk Basung habis Isya. Setelah serah terima dari pihak rumah sakit ke pihak keluarga, jenazah langsung diberangkatkan ke Lubuk Basung menggunakan Ambulance UNP. “Dalam hal ini pihak keluarga juga didampingi dua mahasiswa sampai ke Lubuk Basung,” terang David.
David mengatakan, jenazah Felisia Honesti telah dimakamkan sekitar pukul 15.15 WIB Sabtu kemarin, yang berjarak sekitar 250 meter dari rumah duka. Di mana sebelumnya Felisia Honesti bersama dua rekannya diseret arus saat beriwisata pada okjek wisata air terjun tiga tingkat Lubuk Hitam Kota Padang, Jumat sore (26/3).
Peristiwa itu terjadi saat mereka bersama belasan rekannya sesama mahasiswa, berkunjung ke lokasi objek wisata itu. Rombongan diketahui berusaha menaiki air terjun bertingkat tiga tersebut.
Namun, saat hendak naik ke puncak tiga, kondisi saat itu hujan dan membuat debit air terjun mulai membesar, sehingga menyeret tiga orang dari belasan mahasiswa tersebut. Setelah dilakukan upaya penyelamatan oleh BPBD Kota Padang, ternyata jasad mereka ditemukan dalam keadaan telah meninggal. (pry)