BUKITTINGGI, METRO
Pimpinan dan anggota DPRD Bukittinggi tinjau persiapan RSUD Bukittinggi, Senin (18/1). Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Yandra Feri, menjelaskan, RSUD Bukittinggi dibangun sejak 2018 lalu dengan total anggaran Rp 150 miliar lebih.
Meskipun demikian, RSUD masih butuh penambahan, seperti aspal dan pemasangan plafon di beberapan titik slasar.
“Dalam prosesnya, memang terjadi keterlambatan selama 18 hari. Untuk itu, sesuai aturan, pelaksana membayar denda Rp 1,4 miliar dan hal itu telah dibayarkan,” jelasnya. Yandra Fery didampingi Sekretaris Dinkes, dr. Vera dan PPTK dari RSUD, Ramli, menambahkan, saat ini untuk alat kesehatan (alkes, juga sudah ada di RSUD, telah dipasang. Pengadaan alat kesehatan juga sesuai dengan e-catalog dan e-purchasing. Kemudian untuk petugas juga sudah disiapkan, termasuk daei dokternya sendiri.
Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan, menjelaskan, sebagai fungsi pengawasan, DPRD Bukittinggi tentu terus melakukan tugas dengan maksimal. Salah satunya dengan mengawasi dan meninjau kesiapan dari RSUD Bukittinggi. “Kita ketahui bahwa sejak tahun 2018 lalu, pembangunan RSUD telah dilaksanakan oleh pemko. Selanjutnya setelah dikerjakan dalam dua tahun terakhir, akhirnya pembangunannya selesai dan hasilnya pun luar biasa,” ungkap Herman Sofyan.
Ketua DPRD bersama Wakil Ketua Nur Hasra, Ketua Komisi I, Shabirin Rahmat, Ketua Komisi II, Nofrizal Usra, Anggota DPRD, Ibnu Asis dan Syafril, menambahkan, peninjauan kali ini, juga menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk melihat apa apa saja yang dibutuhkan RSUD kedepannya. “Kami di DPRD dan atas nama masyarakat Bukittinggi mengapresiasi kinjera dari Dinas Kesehatan dan pelaksana.
Ini kebanggaan bagi Bukittinggi. DPRD tidak sia sia menganggarkan dana cukup besar untuk RSUD, karena hasilnya sangat luar biasa, menjadi RSUD termegah di Sumbar dan tentunya dengan kunjungan ini, DPRD akan mensupport kegiatan RSUD, termasuk apa yang bisa disupport oleh DPRD untuk RSUD, baik itu bangunan maupun sarana prasarananya,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Nur Hasra, juga berharap, RSUD yang megah ini, didukung dengan sarana prasarana yang lengkap dan pelayanan yang maksimal. “Sehingga tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari dan masyarakat dapat dilayani dengan maksimal,”ujarnya. (pry)