AGAM, METRO
Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam meluncurkan Gerakan Jumat Berkah (GJB) dalam membantu masyarakat kurang mampu di kecamatan tersebut. GJB ini lahir dari keresahan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, yang kehidupannya masih ada di bawah garis kemiskinan.
Dalam menstimulus masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama, maka pemerintah kecamatan bekerjasama dengan Bank Nagari meluncurkan GJB pagi ini. GJB rencananya akan dilaunching Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, di aula Kantor Camat Tanjung Mutiara, Jumat (15/1).
Camat Tanjung Mutiara, Hidayatul Taufik mengatakan, Bank Nagari dengan fitur terbarunya di mobile banking yaitu Qris atau QR, akan memudahkan masyarakat untuk memindahkan-bukukan rekening sesuai jumlah yang mereka ingin sedekahkan ke rekening GJB kecamatan ini. “Sedekah yang terkumpul akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” sebut Hidayatul.
Dengan metode yang terstruktur dan efisien seperti ini, ia berharap dapat menjadi wadah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan umat di Tanjung Mutiara. Menurutnya, apabila setiap Jumat ada 100 orang memindahkan uangnya ke rekening GJB senilai Rp10 ribu, maka setiap minggu sudah terhimpun uang sebesar Rp1 juta untuk membantu masyarakat.
Di samping itu, GJB juga menyasar anak rantau yang memiliki potensi besar untuk mensejahterakan kampung, dengan cara mengirim barcode GJB kepada seluruh paguyuban anak nagari yang ada di perantauan, “Bahkan GJB ini juga bisa digunakan untuk membeli nasi kotak, yang akan diberikan untuk jemaah sholat Jum’at di masjid se-Tanjung Mutiara,” kata Hidayatul.
Di setiap masjid, pihaknya akan meletakkan barcode GJB bagi para jamaah yang terketuk hatinya untuk meraba derita para dhuafa, fakir miskin dan anak yatim. “Mari kita manfaatkan kemudahan dunia digital ini dalam mengakomodir para donatur, untuk mengetuk pintu langit dengan mensedekahkan harta mereka dalam membantu sesama,” ajak Hidayatul. (pry)