PADANG, METRO
Kondisi Dermaga Pelabuhan Bungus, Teluk Bungus yang memprihatinkan mendapat perhatian pemerinath pusat. Melalui Kementerian Perhubungan, pemerintah memulai pembangunan dermaga pelabuhan yang rusak parah akibat gempa 2009, pada tahun 2020 ini.
“Pemerintah pusat segera memulai pembangunan Pelebuhan Bungus tahun ini,”sebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi, Minggu (28/6).
Dengan pembangunan dermaga pelabuhan ini katanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menjadi perhatian oleh pemerintah pusat. Karena sebelumnya, pemerintah pusat juga tetap melanjutkan pembangunan Terminal Tipe A, Anak Air, Kota Padang.
“Kita bersyukur ternyata pembangunan pelabuhan dan terminal kita masih lanjut. Karena selama empat bulan ini anggaran negara tersedot penanganan wabah Covid-19,”katanya.
Disebutkannya, selain Terminal Tipe A, Anak Air Kota Padang dan Pelabuhan Bungus, sejumlah sarana transportasi lainnya juga sedang dituntaskan di Sumbar. Diantaranya, Pelabuhan Bajau dan Bandara Rokot di Mentawai.
Kemudian Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat yang menjadi sarana vital pembangunan perekonomian Sumbar ke depan.”Kita harapkan sarana tersebut segera tuntas, sehingga mampu menunjang perekonomian Sumbar ke depan,”katanya.
Khusus Pelabuhan Bungus katanya, pembungunannya tidak hanya dermaga saja. Tapi juga sarana pendukung lainya. Pengerjaan rencananya berlangsung dua tahun, anggaran tahun jamak.
“Ini nanti yang perlu kita sepakati, apakah pelayanan sementara dipindahkan kemana menjelang pengerjaan selesai,”ulasnya.
Kementerian Perhubungan telah menganggarkan dana sekitar Rp37 miliar untuk pembangunan dermaga baru. Dermaga baru ini nantinya dibangun di sebelah dermaga lama.
Dia berharap, dengan dibangunnya dermaga baru tersebut, maka aktifitas di pelabuhan bisa berjalan lebih lancar dan aman. Sebelumnya, Pemko Padang mengeluarkan imbauan terkait pembatasan kendaraan yang melintasi dermaga pelabuhan penyeberangan Teluk Bungus.
Hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna pelabuhan, sehubungan adanya pergeseran pilar penyangga dermaga. Karena dermaga tersebut sudah rusak akibat gempa 2009.
Pembatasan kendaraan dimulai pada tanggal 1 November 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sementara kendaraan dengan jumlah sumbu lebih dari dua dan kendaraan yang memiliki muatan yang sangat berat tidak diperbolehkan melewati dermaga tersebut.
Pelabuhan Bungus memiliki status Tipe B ini ternyata dibangun 1992. Namun kini kondisinya sangat memiriskan. Sementara lalu lalang truk yang akan menuju Mentawai dan Padang setiap hari penuh.(fan)