PASAMAN, METRO – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, Buya Syafrizal mengaku optimistis Pasaman suatu saat nanti bisa menjadi kabupaten penghafal Alqur an. Hal ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang sudah ditelurkan oleh pemerintah daerah setempat.
“Pasaman menuju kabupaten penghafal Quran. Insya Allah, ini bisa segera terwujud dalam waktu dekat,” ungkap Syafrizal. Kamis (12/12).
Sebagai seorang dai sekaligus pengajar di dua perguruan tinggi swasta (STAI YDI dan STIH Yappas) di Lubuksikaping, ia komitmen untuk membumikan Alquran di Pasaman bersama pihak pemerintah daerah.
Upaya untuk mewujudkan Pasaman sebagai kabupaten penghafal Alquran sudah diawali dengan launching program tahfiz Quran oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis di SMPN 1 Rao Selatan pada 27 Januari 2017.
Setiap sekolah, SD, SMP hingga SMA diwajibkan membuat program tahfiz Quran sebagai kegiatan ekstrakurikulernya. Dua tahun berjalan, program ini sudah mulai menampakkan hasil.
“Alhamdulillah, setelah dilaunching, kita sudah punya penghafal Quran mulai satu juz sampai 30 juz,” katanya.
Selain itu, kata dia, daerah itu juga memiliki Islamic Centre, bernama Darul Quran di Rao. Islamic centre ini dibangun oleh para perantau asal Rao yang ada di seluruh Nusantara hingga luar negeri sebagai pusat kajian ilmu Alquran dan rumah tahfiz. Selain itu juga pada tahun 2019 l, Pemerintah Daerah Pasaman juga membangun Islamic Center di Kecamatan Lubuk Sikaping. “ini terbukti kabupaten pasaman serius untuk melahirkan para hapiz hapizah dimasa yang akan datang,” jelas Syafrizal.
Sementera di sekolah-sekolah, kata dia, program tahfiz sudah mulai masif. Hal ini terbukti lewat pelaksanaan gebyar tahfiz setiap tahunnya. Saat ini sudah memasuki tahun ke tiga.
“Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman, sudah tahun ketiga melakukan Gebyar Tahfiz. Kegiatan ini dimulai di Kecamatan Padang Gelugur tahun 2017, Tigo Nagari 2018 dan 2019 di Lubuk Sikaping,” ungkap Syafrizal.
Baznas, kata dia, juga memiliki program khusus tentang itu. Lewat 150 mahasiswa penerima bantuan beasiswa di dua perguruan tinggi di Lubuksikaping dibina menjadi penghafal quran dan qari-qariah andal.
“Alhamdulillah, mahasiswa binaan kita sudah hafal 1-4 juz. Untuk hafalan hadits 1-20 hadits arbain. Prestasi akademik ke-150 mahasiswa ini juga meningkat” katanya. (cr6)