PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H genius Umar menyatakan dengan ditunjuknya Kota Pariaman sebagai tuan rumah Hari Nusantara 2019, membuat Kota kecil yang terletak di pesisir, Provinsi Sumatera Barat ini menjadi sibuk.
“Melalui deklarasi tersebut, yang terbit pada tanggal 13 Desember, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat,” ujar Genius Umar, kemarin
Genius Umar menceritakan tentang sejarah Hari Nusantara yang merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua.
Melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara, artinya setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional, yang merupakan penegasan dan pengingatan bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia.
Genius menyatakan persiapan-persiapan acara nasional yang rencananya akan dihadiri Presiden RI Jokowi, bertepatan dengan puncaknya peringatannya pada tanggal 13 Desember 2019 mendatang, di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman.
Genius menjelaskan kenapa sampai Kota Pariaman bisa menjadi pusat kegiatan acara Hari Nusantara Nasional, karena sejarah panjang Kota Pariaman sebagai pelabuhan laut dari zaman Portugis datang ke Indonesia, dan sekarang pun laut menjadi andalan bagi wisata Kota Pariaman.
“Awalnya kami usulkan kepada Kemenko Maritim agar Kota Pariaman bisa menjadi pusat peringatan Hari Nusantara Nasional untuk tahun 2019, dan setelah hasil survey tim dari Kemenko Maritim selama di Kota Pariaman, alhamdulillah penetapan Hari Nusantara 2019 disetujui di Kota Pariaman. Dimana dulunya ketua Hari Nusantara ini selalu dari TNI, sekarang ketuanya adalah Menteri PUPR, Pak Basuki Hadimuljono,” ujar Genius.
Dalam rangkaian acaranya nanti, yang digelar dari tanggal 7 – 14 Desember, Wako Pariaman menjelaskan bahwa, kegiatan Hari Nusantara dimulai dari tanggal 7, yang diawali dengan acara Mancing Mania di perairan laut depan Kota Pariaman yang dikoordinir Lantamal II Teluk Bayur Padang.
“Kemudian, esoknya tanggal 8, adalah acara Marathon 10K dan 5K, dimana pesertanya sampai saat ini sudah terdaftar sebanyak 500 orang, mudah-mudahan menjelang hari H acara, akan terus bertambah,” tuturnya.
Rangkaian Hari Nusantara juga akan diisi dengan bakti lingkungan berupa penanaman mangrove dan pemungutan sampah di sepanjang pantai. “Pada puncak acara nya nanti, Pak Presiden RI Joko Widodo bersama dengan anak-anak, nantinya akan melepaskan sebanyak 5000 tukik (anak penyu) ke laut lepas,” ujar Genius.
Genius Umar yang didampingi Kepala Dinas Kominfo, Hendri, dan Kepala DPMPTSP & Naker, Alfian, mengucapkan syukur atas ditunjuknya Kota Pariaman sebagai pusat peringatan Hari Nusantara Nasional. Banyak berkah yang akan didapat, di samping Kota Pariaman akan diketahui banyak orang se-Indonesia, baik dari kunjungan dan tingkat pemberitaannya, juga nanti akan banyak pihak kementerian dan lembaga terkait, akan berhubungan dengan Pemko Pariaman.
“Kota Pariaman siap menjadi pusat perhatian nasional, mudah-mudahan momentum Hari Nusantara ini, akan menarik wisatawan dan investor untuk datang. Selain itu, Kota Pariaman mendapat 1000 paket Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang akan dibedah oleh Kementerian PUPR di Tahun 2019 ini,” tutupnya. (efa)