SOLOK, METRO – Wakil Wali Kota Solok, Reinier menilai pawai didikan subuh yang digelar di Kota Solok menjadi salah satu cara mensiarkan kehidupan beragama ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan salah satu ajang untuk merajut semangat kebersamaan sesama santri.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk lebih giat dalam belajar dasar ilmu agama melalui MDTA dan TPQ yang ada. Jangan ada anak-anak kita yang tidak tahu membaca Alquran,” ujar Reinier.
Menurutnya, Pemerintah Kota Solok terus berupaya membangun daerah yang memang berlandaskan keagamaan. Semboyan Kota Beras Serambi Madinah menjadi sebuah wujud keinginan membentuk masyarakat yang agamais di Kota Solok.
Reinier juga menekankan, melalui program-program keagamaan yang dilahirkan Pemerintah Kota Solok, sangat diharapkan dapat membentuk karakter dan kepribadian masyarakat kota Solok yang berakhlak mulia. Terutama generasi muda.
Semua program yang digagas pemerintah daerah tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Terutama didikan subuh dan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit), perlu pengawasan orang tua.