PDG.PANJANG, METRO – Menghadapi pasar global, pelajar dituntut memiliki keterampilan dan keahlian. Hal itu ditegaskan Walikota Padangpanjang Fadly Amran, nilai bagus belum bisa menggaransi masa depan generasi muda. Sebab, persaingan yang semakin ketat.
“Memiliki nilai yang bagus tentunya menjadi sesuatu yang harus diupayakan sebagai seorang pelajar. Namun, nilai bagus saja tidak cukup tanpa dibarengi keahlian,” sebut Fadly Amran dalam Seminar Motivasi Santri, di Graha Serambi Mekkah, Selasa (22/10).
Menurutnya, nilai merupakan kewajiban dan bukan segalanya. Sangat penting bagi santri, pelajar untuk terus mengembangkan potensi diri sejak dibangku sekolah.
Institusi sekolah hendaknya memiliki peranan dalam menciptakan suatu sistem, agar para pelajar menjadi orang orang yang berkembang sebagai pribadi yang memiliki jiwa leadership, jiwa yang kritis dan berani berbicara dimuka umum.
“Dewasa ini, calon-calon pekerja banyak sekali. Namun, calon calon pemimpin tidak banyak yang muncul. Ini perlu jadi perhatian para instansi pendidikan, untuk mencetak calon pemimpin baru di negara ini,” tutur walikota di hadapan para guru dan kepala sekolah yang hadir.
Sementara itu tenaga pendidik, tegas Fadly Amran, memiliki peranan penting dalam memotivasi murid muridnya menjadi pribadi yang berani dan kritis sehingga mereka terlatih dalam mengeksplor diri menjadi generasi yang mampu membangun bangsa.
“Guru memiliki kewajiban membangun mental dan karakter peserta didik. Saya ingin memiliki anak anak yang kritis yang mempunyai jiwa leadership, namun bukan sebagai konfrontatif yang memecah belah dan menimbulkan disintegrasi bangsa,” pungkasnya.
Sementara Fadly Amran juga menekan pada Santri untuk dapat memanfaatkan masa masa sekolah ini sebagai wadah pengembangan diri. Sehingga ketika memasuki dunia kerja, para santri tidak mengalami kegamangan menghadapi persaingan dunia kerja.
“Untuk bisa bersaing, kita membutuhkan persiapan diri yang matang sehingga kita tidak tereliminasi dan apa yang menjadi keunggulan kita tentunya akan menjadi jaminan untuk menjadi seorang pemimpin, “ sebut Fadly Amran. (rmd)
Komentar