TANAHDATAR, METRO–Warga Guguak Baruah, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan Sarnan (82) bersama anaknya Eli (43) tak menyangka akan memiliki sebuah rumah permanen yang dibangun di atas tanah miliknya seluas 10 X 7 meter. Sebab sebelumnya Sarnan bersama anaknya Eli yang sudah menjanda hanya tinggal di sebuah gubuk reyot beratapkan plastik berdindingkan sasak yang terbuat dari bambu dan berlantaikan papan.
Sarnan dan anaknya Eli jauh dari kata layak untuk sebuah tempat tinggal dan jauh dari kata sehat, mereka tinggal dalam sebuah parak dipinggir jalan Rambatan. Sarnan saat ini sedang dalam keadaan sakit dan terbaring di gubuk reyotnya, ia dirawat anak satu-satunya yang bernama Eli yang dalam keadaan sakit asam urat.
Melihat keadaan tersebut, Rosfairil tokoh masyarakat setempat bersama Walinagari Padang Magek mencoba menggalang dana dari perantau dan masyarakat, untuk bisa membangunkan rumah untuk Sarnan serta anaknya Eli.
Dalam waktu singkat, dana terkumpul dari perantau, masyarakat serta bantuan dari anggota DPRD Tanahdatar Dapil setempat Syafril Jamal dan Dafrizal. Bangunan juga terdiri dari material bangunan, rumah untuk Sarnan serta anaknya Eli langsung dibuat secara bergotong royong. “Saat ini pengerjaanya sudah mencapai sekitar 50 persen dalam waktu tujuh hari kerja, direncanakan selesai dalam waktu dua bulan,” sebut Rosfairil.