DHARMASRAYA, METRO – Upaya pemkab Dharmasraya melalui duet pemimpin muda Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabub H. Amrizal Dt Rajo Medan dalam mensejahterakan rakyatnya semakin tampak jelas. Hal ini telihat dari program penanggulangan dan pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu prioritas daerah di Kabupaten Dharmasraya.
Angka kemiskinan di Dharmasraya di angka satu digit dan berada dibawah angka provinsi serta nasional. Hal ini disampaikan Wabub Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan dalam Rakor pengentasan kemiskinan.
Menurutnya, meskipun angka kemiskinan Kabupaten Dharmasraya lebih kecil dari angka kemiskinan provinsi Sumatera Barat maupun Nasional, bukan menjadi alasan bagi duet SUKA – AMAN untuk main-main dengan angka kemiskinan.
Dalam Rakor tersebut, dalam rapat koordinasi pengentasan kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat, Senin (30/9) , Wabub memaparkan, upaya Pemkab Dharmasraya dalam pengentasan kemiskinan telah dilakukan melalui berbagai program.
“Untuk pengentasan kemiskinan ini, langkah pertama adalah melalui pengembangan inovasi terutama di sektor pertanian, perdagangan, perindustrian dan juga sektor perikanan,” ujarnya.
Amrizal Dt Rajo Medan menambahkan, pemkab juga memperbaiki tingkat pendidikan masyarakat, terutama kualitasnya. Selain itu juga terus meningkatkan sumberdaya manusia di Kabupaten Dharmasraya. Baik melalui pelatihan dan bimtek serta melakukan inovas-inovasi di sektor pertanian, perikanan, perdagangan, perindustrian.
“Sumberdaya manusia yang kita miliki terus diasah kemampuannya agar dapat mengelola sumberdaya alam daerah demi meningkatnya pendapatan,” kata Amrizal Dt Rajo Medan.
Terkait persoalan pengembangan infrastruktur, sambungnya, dilakukan dengan masif, sehingga biaya produksi turun, daya saing meningkat dan pendapatan masyarakat juga meningkat.
Dia optimis dan yakin, kebijakan Pemkab Dharmasraya dalam pengentasan kemiskinan sudah berada dalam jalur yang benar dan sudah memberikan hasil dengan baik. (g)