SIJUNJUNG, METRO – Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Sijunjung pada pemilihan presiden dan legislatif April 2019, cukup tinggi dari pemilu sebelumnya, dengan persentase mencapai 81 persen. Bahkan angka tersebut jauh melebihi target nasional sebesar 77 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih kepada pemilih di Kabupaten Sijunjung.
Apresiasi itu disampaikan langsung Ketua KPU Lindo Karsyah didampingi komisioner.
“Kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada masyarakat pemilih di Kabupaten Sijunjung yang telah berpertisipasi dalam pemilihan presiden dan legislatif kemarin. Angka partisipasi 81 persen jauh lebih tinggi dari pemilu 2014 sebelumnya yang hanya mencapai 76 persen, serta dari target nasional sebesar 77 persen,” ungkap Ketua KPU Lindo Karsyah kepada awak media di kantor KPU Sijunjung, Rabu (4/9).
Pada kesempatan itu juga dihadiri jajaran Komisioner KPU, Gunawan, Nafwan, Fakhrur Rozi Burda, Deki Zulkarnain dan Sekretaris Irzal Zamzami serta berbagai media cetak dan elektronik di Kabupaten Sijunjung.
Dijelaskannya, dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung lima di antaranya partisipasi pemilih diatas 80 persen. Sedangkan tiga di antaranya masih dibawah 80 persen.
“Meskipun ada tiga kecamatan diabawah 80 persen, namun selisihnya tidak terlalu jauh. Seluruh kecamatan berada diatas 75 persen,” sebutnya.
Dengan tingginya tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres dan Pileg kemarin, KPU mengatakan hal tersebut harus dipertahankan.
“Kita berharap memberikan hak suara disaat pemilu oleh masyarakat menjadi sebuah kebutuhan, dalam artian sudah menjadi kesadaran masyarakat itu sendiri,” tutur Gunawan, yang merupakan anggota komisioner KPU divisi data.
Disisi lain, seiring tingginya tingkat partisipasi pemilih tersebut juga menandakan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh KPU menyangkut pemilu dan semua pihak terkait di Kabupaten Sijunjung dinilai sukses.
“Ini berkat peran kita semua yang menyebarluaskan informasi dan sosialisasi seputar pemilu kepada masyarakat banyak. Semoga pada pelaksanaan Pilkada nanti hal ini bisa dipertahankan, kalau bisa lebih tinggi persentasenya,” ujarnya. (ndo)