TANAHDATAR, METRO – Kalimat Thalbiyah terus berkumandang menjelang keberangkatan 246 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tanahdatar tahun 2019 menuju Embarkasi Padang . Jamaah Calon Haji (JCH) Tanahdatar itu dilepas secara resmi oleh Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi di Gedung Indojolito, Batusangkar, Rabu (17/7 ).
Prosesi Melepas keberangkatan JCH tersebut dihadiri Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma , Ketua DPRD Anton Yondra, Unsur Pimpinan Forkopinda Tanahdatar, Rektor IAIN Batusangkar Dr.H. Kasmuri, Kepala OPD, para Pejabat Pemda dan Pejabat Kemenag, Pimpinan Ormas, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI ) Tanahdatar, Tokoh masyarakat , Bundo Kanduang, para Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah dilingkungan Kemenag Kabupaten Tanahdatar.
Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Tanahdatar Syamsul Arifin selaku Kepala Staf Haji Kabupaten Tanahdatar dalam sambutannya melaporkan, dari 246 JCH Tanahdatar yang dilepas Bupati itu, sebanyak 242 orang jamaah diberangkatkan melalui kloter 13 pada tanggal 17 Juli 2019 dan 4 orang Jamaah diberangkatkan melalui kloter 18 (kloter terakhir ) pada tanggal 22 Juli 2019.
Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tanahdatar yang diberangkatkan sebanyak 242 orang itu tergabung dengan JCH asal Kota Padang Panjang sebanyak 115 orang dan JCH asal Kota Padang sebanyak 28 orang ditambah 5 orang petugas Haji dan 2 orang TPHD. Sehingga keseluruhan JCH, Petugas dan TPHD pada Kloter 13 itu berjumlah sebanyak 393 orang .
Selama berlangsungnya pelaksanaan Ibadah Haji di Tanah Suci JCH dibimbing dan diawasi oleh 5 orang petugas dan didampingi 2 orang TPHD.
Kelima petugas haji tersebut masing-masing Alinardius Kasubbag TU bertugas sebagai Ketua Kloter 13, H. Erizal Kasi PAIS sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Sedangkan tim Kesehatan ialah dr. Heru Fajar Syaputra dari RSUD Kota Sawahlunto dan dua orang tim medis masing-masing Sasmita Dewi dari RSUD Alihanafia Batusangkar dan Sri Rahayu Handayani dari Kantor KesehatanPelabuhan (KKP) Padang. Untuk TPHD pada Kloter 13 tersebut ada dua orang, masing-masing Zuldafri Darma Wakil Bupati Tanah Datar dan Muhammad Rius dari DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian dari 246 JCH Tanahdatar yang berangkat tahun 2019 ini ada 1 orang JCH atas nama Rasaman Mak Zein (50 tahun), terpaksa tidak diberangkatkan ke Tanah Suci karena Sakit yang dideritanya kambuh, dan direncanakan akan diberangkatkan tanggal 22 Juli 2019 pada Kloter terakhir (Kloter 18), jika sakitnya pulih kembali.
Pada tahun ini ASN Kemenag Tanahdatar atas nama Taufik Edwarsa juga mendapat amanah sebagai petugas Haji Non Kloter bertugas mengurus jamaah di Tanah Suci Mekkah. Taufik Edwarsya telah berangkat duluan ke Tanah Suci pada tanggal 8 Juli 2019 yang lalu bersama petugas Non kloter kabupaten dan kota di Sumbar.
Sebelum keberangkatan JCH ke Tanah Suci, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tanahdatar telah membekali mereka dengan ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji melalui manasik haji mandiri dan manasik haji gabungan dua hari semalam yakni persis sama dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci mekkah.
Pelaksanaan manasik haji gabungan dua hari semalam tersebut sudah sepuluh tahun diselenggarakan di Kabupaten Tanahdatar. Sampai saat ini Tanahdatar masih merupakan daerah yang terbaik di Sumbar dalam pelaksanaan manasih haji gabungan dua hari semalam itu.
Sementara Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, hari pemberangkatan JCH itu merupakan hari bahagia yang ditunggu-tunggu oleh setiap jamaah Calon Haji menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji dan dimulai dengan niat yang ikhlat . Bupati mengharapan agar para dhuyufurrahman dari Tanahdatar untuk mempelajarai semua ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji tersebut dengan sungguh-sungguh dan dapat dipahami sehingga pelaksanaah ibadah di Tanah Suci dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Diharapkan, selama di tanah suci nanti dapat menjaga kesehatan , selalu kompak dalam rombongan masing-masing. Selaku duta bangsa dan duta Kabupaten Tanahdatar JCH diminta untuk dapat menjaga marwah dan nama baik Tanah Air dan Kabupaten Tanahdatar khususnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga meminta kepada petugas Haji pada kloter 13 yang telah ditunjuk untuk dapat melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepadanya guna mengurus para JCH dalam pelaksanaan ibadah haji mulai dari tanah air sampai ke tanah suci dan kembali ke tanah air nanti. (ant)