TANAHDATAR, METRO – Menyambut gelaran Waqaf 1000 Hafizh ke 4 Tahun 2019 yang direncanakan pada Minggu 13 Oktober nanti, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah lakukan seleksi terbuka bagi putra-putri Luhak Nan Tuo yang berminat untuk ikut acara tersebut.
Kepala Bagian Kesra (Kabag Kesra) Setda Afrizon kepada Humas Selasa (16/7/2019) menyampaikan, seleksi bagi para calon peserta dilakukan dengan 4 tahap.
“Tahap I pada Minggu 21 Juli, bagi peserta dari KecamataN X Koto, Batipuh, Batipuh Selatan dan Pariangan. Tahap II Minggu 28 Juli bagi peserta Kecamatan Rambatan, V Kaum, Tanjung Emas dan Padang Ganting. Tahap III Minggu 4 Agustus peserta Kecamatan Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Sungayang dan Sungai Tarab. Tahap IV Minggu 11 Agustus bagi Kecamatan Salimpaung, Tanjung Baru dan Remedi atau ujian ulang bagi yang tidak lulus pada ujian di tahap sebelumnya,” terangnya.
Sementara untuk kategori peserta, Afrizon menyampaikan ada 6 persyaratan yang harus dipenuhi dan peserta akan diseleksi oleh tim berasal dari Forum Komunikasi Rumah Tahfizh Binaan Pemda dan Praktisi Tahfizh Tanah Datar.
“Seleksi di mulai pukul 7.00 WIB di masjid Nurul Amin Pagaruyung. Peserta harus penuhi syarat, yakni belum pernah Ikut pada Waqaf 1000 haafizh sebelumnya, berasal dari Rumah/Pondok Tahfizh/ TPA/Sekolah dalam Tanah Datar, usia maksimal 12 tahun/Kelas VI SD/MI tahun ajaran 2019-2020, hafalan 1 atau 2 Juz, membawa Kartu Keluarga/di satukan dengan formulir pendaftaran yang disiapkan panitia dan harus berpakaian muslim atau muslimah,” tambah Afrizon.
Untuk seleksi Hafizh 3 Juz lebih untuk tahap II, Kabag Kesra Afrizon menyampaikan akan dilaksanakan Sabtu, 10 Agustus 2019 akan datang yang dimulai pukul 07.30 WIB di aula Kantor Bupati di Pagaruyung.
“Persyaratan bagi peserta adalah harus hafal minimal 3 Juz, penduduk Tanah Datar dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga dan untuk usia tidak dibatasi. Bagi yang terbanyak hafalannya, Insya Allah diberikan reward Umrah dan Studi Banding Internasional, namun tentu harus lulus dari tim penguji dari Lajnah Tahfizhul Qur’an Tanah Datar,” ujarnya. (ant)