PADANGPANJANG, METRO – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdagkop UKM) Padangpanjang terus berinovasi menciptakan tenaga terampil dan handal. Buktinya, pelatihan yang dilakukan Disperdagkop UKM, memberikan pembekalan terhadap masyarakat telah berhasil menciptakan gerobak inovasi UKM.
Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran mengatakan, setelah menjalani pelatihan dan pembekalan, para peserta telah berhasil membuat gerobak inovasi UKM. Keberhasilan tersebut merupakan sebuah bukti bentuk dari keseriusan peserta untuk mendapatkan ilmu.
“Apa yang didapat dalam pelatihan itu, saya berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta ini bisa terus dikembangkan hingga mampu mencari dan menciptakan peluang dan lapangan kerja baru,” sebut Faldy Amran dalam peninjauannya ke lokasi pelatihan, Rabu (3/7).
Dalam peninjauan itu, Fadly mengapresiasi atas hasil pelatihan pembuatan gerobak inovasi UKM itu setelah menyigi secara menyeluruh. “Ini sudah bagus sekali. Namun, alangkah baiknya jika bahan yang digunakan lebih bagus lagi, dalam artian tahan lama. Sebab masyarakat yang akan menggunakan beragam komunitas,” sebut Fadly.
Kadis Perdagkop UKM Padangpanjang, Arpan mengungkapkan, bahwa pihaknya telah memberikan pelatihan pada empat orang warga Padangpanjang yang berhasil lolos seleksi dari sejumlah warga yang ikut. Bagi peserta yang lolos, kembali di berikan pelatihan lebih lanjut.
“Kita sengaja mendatangkan para pakar sesuai bidang masing masing. Alhamdulillah setelah dibekali dan dilatih peserta mampu mempraktekkan apa yang didapat dalam pelatihan,” sebut Arpan.
Ia menjelaskan, sebanyak 13 buah gerobak lagi akan dibuat untuk diberikan pada pelaku UMKM yang terdaftar sebagai KK miskin di Padangpanjang. Gerobak tersebut akan diberikan secara gratis untuk dapat meningkatkan omsetnya.
Gerobak inovasi ini dilengkapi dengan tenda dan tempat duduk yg bisa dilipat dengan sistem hidrolik serta sumber energi yang bersumber dari panel surya.
“Saya yakin, gerobak yang dilengkapi dengan perlengkapan akan meringankan pelaku usaha UKM,” sebut Arpan. (rmd)