TANAHDATAR, METRO – Bencana bisa datang melanda kapan dan di mana saja, baik itu akibat kelalaian manusia maupun atas kehendak Allah SWT. Karena itu potensi sekecil apapun harus menjadi perhatian, bahan evualuasi serta langkah antisipasi agar ketika terjadi bencana korban nyawa maupun harta bisa diminimalisir.
Hal ini disampaikan Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi dihadapan Kalaksa BPBD Thamrin, OPD, Camat dan Satgas Nagari dalam acara Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana bagi Satuan Tugas Siaga Bencana Nagari se-Tanahdatar, Selasa (2/7/2019) di Gazebo Indojolito Batusangkar.
Irdinansyah berharap, di samping memahami potensi penyebab terjadinya bencana, Satgas hendaknya juga memahami beberapa hal lainnya.
“Satgas hendaknya bisa meningkatkan kemandirian dalam laksanakan upaya-upaya penanggulangan bencana, menyebarluaskan informasi ataupun menularkan pengetahuannya dalam penanganan bencana serta menggugah partisipasi masyarakat untuk bekerja bersama ketika terjadi bencana. Tentu saja Satgas ketika terjadi bencana jangan panik duluan, sepakati jalur evakuasi dan tentukan titik kumpul,” pesan Bupati.
Melihat kerawanan dan potensi bencana di Tanah Datar, tambah Irdinansyah, Satgas Nagari ini diharapkan hadir di 75 Nagari. “Seperti sama kita tahu, segala potensi bencana seperti tanah longsor, angin puting beliung, banjir bandang sampai kebakaranpun sangat tinggi di Tanah Datar, karenanya dihimbau BPBD untuk terus berupaya mengajak masyarakat untuk menjadi Satgas Bencana serta memberikan pelatihan dasar ataupun lanjutan dalam penanganan bencana itu. Kalau tidak bisa dilaksanakan sekaligus, rencanakan dan laksanakan secara bertahap,” tukas Bupati.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tanahdatar Thamrin dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kapasitas Satgas Nagari. “Dalam pelatihan ini kita hadirkan 100 Satgas dari 25 Nagari dan diharapkan nantinya Satgas memperoleh peningkatan kualitas dan kapasitasnya dalam menangani bencana, karena dalam acara ini kita hadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya,” sampainya.
Di kesempatan itu Thamrin berharap dukungan dari Bupati dan Wabup selaku pimpinan daerah, untuk terus mendukung program Satgas Nagari ini. “Satgas Nagari merupakan satuan petugas yang diharapkan mampu mengenali wilayah dan potensi bencana di nagari masing-masing, sehingga kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana dapat dilakukan sedini mungkin,” katanya.
Peserta yang hadir dari Satgas Nagari Pandai Sikek, Koto Laweh, Paninjauan dari Kecamatan X Koto, Nagari Pitalah, Batipuah Ateh, Batipuah Baruah, Tanjung Barulak, Bungo Tanjung dari Kecamatan Batipuh, Nagari Sumpur, Batu Taba dari Kecamatan Batipuh Selatan, Nagari Tabek, Sungai Jambu dari Kecamatan Pariangan, Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, Nagari Cubadak, Parambahan, Labuah dari Kecamatan Lima Kaum, Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Nagari Sungayang, Sungai Patai, Minang Kabau, Tanjung, Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang, Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung, Nagari Tanjung Alam, Barulak dari Kecamatan Tanjung Baru. (rel/ant)