PDG.PANJANG,METRO – Gerakan Kota Anti Korupsi terus dikobarkan Pemko Padangpanjangdengan menggandeng serta merangkul komunitas dan organisasi masyarakat (Ormas) untuk menjadi relawan dalam mengawal keterbukaan dan pelaksanaan program pembangunan pemerintah.
Komunitas yang tergabung, diberikan pembekalan dan bimbingan sebagai jaringan partisipatif ikut mengawal jalannya pemerintahan daerah. Kegiatan pembinaan jaringan partisipatif tersebut dilaksanakan inspektorat setempat dan di buka langsung Walikota Padangpanjang Fadly Amran, di Aula Hotel Flamingo, Selasa (2/7).
“Sejak komitmen itu dibuat, kami berharap apa yang menjadi kebulatan tekad kita bersama itu tidak hanya sekedar dimulut. Namun, hal itu dapat dibuktikan dengan perbuatan dan sikap kita. Tidak ada kota yang maju jika masyarakatnya tidak kritis,” sebut Walikota.
Menjadikan Padangpanjang menjadi kota anti korupsi, sebut Fadly Amran, pemerintah juga telah bekerjasama dengan sejumlah pihak yaitu, KPK, SPAK dan TII yang selalu mengawal dan mendampingi perjalanan Pemko Padangpanjang dalam penyelenggaraan pembangunan agar tercapainya kejayaan Padangpanjang sebagai tujuan utama.
Sementara itu, komunitas relawan yang mau berpartisipasi dalam pengawasan terhadap pembangunan kota Serambi Mekah tersebut, kata Fadly Amran lebih lanjut, berharap peranan jaringan partisipatif itu dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi pemerintah daerah Kedepannya.
“Kami ingin nantinya, Padangpanjang benar-benar menjadi sebuah vionir dalam mewujudkan kota Padangpanjang sebagai barometer kota anti korupsi. Kita akan terus berupaya dan bekerja sesuai apa yang telah menjadi ketentuan, “ sebut Fadly Amran.
Tidak hanya itu, selain melakukan pembinaan terhadap jaringan partisipatif , Fadly Amran menginginkan masyarakat Padangpanjang menjadi masyarakat yang kritis sekaligus ikut mengawal penyelenggaraan pemerintah.
“Masyarakat yang kritis dalam pembangunan secara langsung ikut menyempurnakan. Namun, berikanlah kritikan kritikan yang membangun sehingga Pemko dapat mengadopsi masukan, usulan masyarakat untuk percepatan pembangunan, “ sebut Fadly Amran. (rmd)