DHARMASRAYA, METRO – Pemkab Dharmasraya mendapatkan kritikan keras dari warganet terkait buruknya perawatan Gelanggang Olahraga (GOR) Sport Centre kebanggaan masyarakat Dharmasraya. Hal ini berawal saat Johanes Rian perantau asal Sitiung memposting aktivitas bersih-bersih yang dilakukannya bersama dua saudaranya saat berolahraga di kawasan GOR, Jumat (7/6).
“Sepanjang saya berlari di sekeliling GOR, saya gelisah kenapa bangunan seindah ini tidak terawat dan sampah dimana-mana,” kata Perantau asal Sitiung Johanes Rian, di Pulaupunjung, Senin (10/6).
Pengalaman tersebut ia temukan saat melakukan aktivitas lari pagi di kawasan GOR Dharmasraya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru pada Jumat (7/6) pagi. Perantau yang berdomisili di Jakarta itu prihatin lantaran kawasan GOR yang pernah dijadikan tempat perhelatan ajang Porprov itu kondisinya tidak terawat dengan sampah berserakan dimana-mana.
Melihat hal tersebut, ia bersama dengan dua saudara yang ikut berlari pagi berinisiatif mengambil sampah-sampah yang ada di kawasan itu. “Hanya ini yang bisa saya lakukan, awalnya saya tidak memaksa sepupu dan keponakan saya untuk melakukan hal yang sama, namun ketika melihat saya mengambil sampah sendiri dan mereka gelisah lalu ikut membantu dengan peralatan seadanya,” jelasnya.
Sebagai perantau ia juga berpesan kepada pengambil kebijakan di Pemerintah kabupaten Dharmasraya agar mengajak masyarakat secara bersama membantu dan menjaga aset milik pemerintah tersebut.
”Setidaknya dimulai dari hal yang paling kecil dulu, misalnya dengan memperhatikan kebersihan kawasan GOR kalau pemerintah bisa bikin lebih bagus lagi, ya syukur,” katanya.
Ia menilai sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut merupakan ulah masyarakat yang tidak bertanggungjawab, untuk itu mari sama-sama merawatnya.
“Apa yang saya lakukan ini juga mendapat tanggapan dan dukungan dari masyarakat setelah saya unggah ke media sosial Facebook, dan Instagram. alhamdulillah dibagikan hingga ratusan kali,” ujranya. (g)