Saat puasa Ramadhan, olahraga mungkin menjadi satu kegiatan yang paling Anda hindari. Biasanya selain khawatir akan kehausan, Anda juga takut badan malah lemas setelahnya. Kalau keduanya terjadi, rasa ingin membatalkan puasa pun bisa-bisa malah muncul.
Sebenarnya, tak masalah bila Anda tetap berolahraga saat puasa. Yang terpenting, Anda tahu jenis olahraga apa yang tepat, dan kapan waktu yang pas untuk melakukannya.
Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, Anda dapat berolahraga 60 menit sebelum waktu berbuka tiba. Hal itu dilakukan agar hilangnya energi saat berolahraga dapat segera digantikan saat buka puasa tiba.
Apabila waktunya kurang memungkinkan karena Anda masih dalam perjalanan pulang bekerja, lakukanlah 1 jam setelah buka puasa atau setelah salat tarawih. “Hindari langsung berolahraga setelah buka puasa karena tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang baru dikonsumsi,” kata dr. Anita.
Selain dilarang berolahraga langsung sesudah berbuka, Anda juga tidak disarankan untuk berolahraga saat siang hari. Memilih waktu olahraga di siang hari saat puasa jelas bukan tindakan yang tepat karena bisa membahayakan kesehatan Anda.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter ada tujuh olahraga yang tidak terlalu berat untuk dilakukan saat puasa. Meski begitu tapi hasil pembakaran kalorinya maksimal dan bisa bikin Anda terhindar dari badan lemas.
Diantaranya, yoga. Olahraga yang fokus pada peregangan dan teknik pernapasan ini bisa menjaga tubuh tetap fit. Selain itu, yoga juga bisa menguatkan otot dan meningkatkan konsentrasi. Lakukan yoga di tempat yang sejuk. Bahkan, akan lebih baik bila dilakukan di tempat yang punya gemericik air yang menenangkan. Hindari melakukan olahraga di ruangan yang bersuhu tinggi – yoga Bikram – saat puasa karena rentan mengakibatkan dehidrasi dan badan lemas.
Kemudian, Pilates. Ibarat masih serumpun dengan yoga, pilates sangat baik untuk memperbaiki postur tubuh serta meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda. “”Pilates bukan olahraga berintensitas tinggi sehingga tidak akan mengakibatkan kelelahan berlebih,” jelas dr. Nadia. Satu jam melakukan pilates, kalori yang terbakar bisa sampai 200 kalori.
Selanjutnya, sit up, push up, dan plank yang bisa dilakukan selama 30 menit. Bila Anda melakukannya secara teratur, lengan, perut, dan paha Anda akan berangsur ramping!
Selain itu, ingin ngabuburit sambil membakar kalori dan membuang rasa lemas? Cobalah bersepeda. Pasalnya, bersepeda santai dapat membantu membakar 300 kalori dalam sejam serta meningkatkan stamina Anda.
Kemudian, orang-orang biasanya menghindari olahraga berenang saat puasa karena takut tanpa sengaja air kolamnya terminum. Padahal, jika Anda berenang dengan benar, kemungkinan untuk kemasukan air kolam akan sangat kecil. Olahraga di dalam air bikin Anda terhindar dari rasa lemas dan kepanasan karena tubuh Anda tetap mendapatkan “pengompres”-nya.
Terakhir, olahraga yang paling mudah dilakukan adalah berlari alias joging. Saat berpuasa, Anda dapat berlari setidaknya selama 30 menit. Dalam durasi setengah jam itu, kalori yang terbakar sebanyak 210 kalori. Lumayan, kan? Tapi lakukan dekat dengan waktu buka puasa agar saat Anda haus, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk minum. (jpnn)
Komentar