PADANG PANJANG, METRO–Pemerintah Kota Padang Panjang berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program Integrasi Layanan Primer (ILP). Diwujudkan melalui pengalokasian anggaran, penyediaan fasilitas pelatihan bagi kader, dan berbagai bentuk pendampingan teknis lainnya.
Hal ini diutarakam Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat membuka kegiatan Koordinasi dan Advokasi Lintas Program dan Lintas Sektor Pelaksanaan ILP, di Hotel Pangeran, baru baru ini.
“Program ILP ini butuh kerja sama dan koordinasi lintas sektor. Mulai dari OPD, camat, lurah, perangkat RT dan kader Posyandu. Lokus pembangunan ini berada di lurah yang berperan sebagai mitra pemberdayaan pendampingan masyarakat kelurahan dan lembaga kemasyarakatan,” ujar Sonny.
Ia opimis program ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.
Dikatakan, pelaksanaan ILP di Padang Panjang telah ditandai dengan peluncuran pada 20 September 2024 lalu. Melibatkan empat UPTD Puskesmas dengan masing-masing menunjuk satu puskesmas pembantu percontohan dan satu posyandu percontohan di setiap kelurahan. Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih terpadu dan terjangkau oleh masyarakat.
Komentar