PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan generasi muda ( millenial ) adalah asset bangsa. Mereka harus dipersiapkan dengan baik secara pengetahuan, mental dan keimanan.
“Saya menyatakan demikian karena perkembangan zaman serta kemajuan teknologi telah membawa perubahan pola dan tingkah laku generasi muda bangsa saat ini,” kata Suhatri Bur, kemarin, saat acara sosialisasi program kerja gabungan organisasi wanita ( GOW ) Padangpariaman tema lahirkan generasi bangsa yang berkarakter dan bermartabat dengan memahami dan menerapkan kato nan ampek
Jadi katanya, hal demikian wajib menjadi tanggung jawab bersama. Makanya, perkembangan teknologi seperti sosial media perlu disikapi khususnya generasi muda dapat memanfaatkan sosial media yang didalamnya terdapat ilmu pengetahuan yang baik (konten positif ).
“Namun dalam sosial media tersebut juga dapat konten negatif yang jika kita tidak hati hati dalam menyikapi juga dapat menjerumuskan generasi muda kedalam jurang kehancuran. Disinilah peranan semua pihak agar generasi muda bangsa khusus di Padangpariaman harus disipakan secara bersama-sama,” ungkapnya.
Dikatakan, generasi milenial tidak bisa dilepaskan dari yang namanya gadget. Kenapa tidak, anak-anak saja sudah familiar mengoperasikan smarphone, browsing, mengakses youtube dan lain sebagainya.
Tak heran, anak-anak di era sekarang ini lebih melek teknologi dibanding generasi sebelumnya. Namun, melek teknologi ini apakah juga diiringi dengan melek literasi.
Mungkin perlu survey ata penelitian untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tapi yang perlu diingat pula, orang tua mempunyai peran penting, untuk mendidik anak sedari dini dengan nilai-nilai luhur budaya sendiri. Karena anak-anak milenial inilah, setinya yang menjadi pengawal nilai luhur bangsa.
Kenapa nilai luhur bangsa perlu dikawal, Karena diera yang serba modern ini, berbagai ajaran, paham dan informasi dari mana saja bisa masuk dalam waktu yang relative singkat.
Artinya, lanjut Suhatri Bur, generasi muda semestinya bisa menjaga nilai luhur tersebut.
“Menjadi tugas kita bersama, untuk terus memupuk tingkat kepercayaan generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Hadir saat acara kepala dinas DPMD, ketua PKK Kabupaten Padangpariaman, ketua GOW, Ketua darma wanita persatuan Padangpariaman, ketua Bayangkari, ketua Persit dan ketua ikatan Adyaksa karini serta undangan lainnya. (efa)