PARIAMAN, MERTRO – Sebanyak 71 Kepala Desa dan Lurah se-Kota Pariaman lakukan kunjungan ke Kementerian Tenaga Kerja RI, Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, di Jalan Sungai Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, dalam penyusunan anggaran dan pelaksanaan pelatihan ketenaga kerjaan dalam rangka pengurangan angka pengangguran di desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman.
Kegiatan yang difasilitasi oleh BLK Padang ini, menindak lanjuti surat dari walikota pariaman nomor 570/323/DPM,PTSP & Naker-2019, perihal Kunjungan pelatihan tenaga kerja dalam rangka pengurangan angka pengangguran di desa dan kelurahan.
Dalam keterangan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & Naker) Kota Pariaman, Alfian mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya memberikan pemahaman dan sosialisasi tenaga kerja berbasis Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Kelurahan kepada Kepala Desa dan Lurah yang ada di Kota Pariaman.
”Kita berharap, dengan diberikanya pemahaman dan sinergisitas antara program pusat dan daerah, samapi di tingkat desa dan kelurahan, kiranya dapat menjadi acuan dan rujukan dalam mengganggarkan ADD dan dana kelurahan untuk mengikuti bimbingan kerja dan pelatihan yang ada di BLK Padang ini,” ujarnya.
BLK Padang yang sudah berdiri sejak tahun 1969 ini, merupakan lembaga yang dibawahi langsung oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja RI, dan berdiri di tanah seluas 5 H di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
“Kita berharap dengan diberikanya pemahaman tentang program yang ada di BLK ini, Kepala Desa dan Lurah hendaknya dapat menggali potensi yang ada di desa dan kelurahanya, dan memberikan fasilitasi pelatihan kepada masyarakat yang masih menganggur di daerahnya masing-masing,” tuturnya.
”Program di BLK ini yang berasal dari dana pusat, juga dapat dimanfaatkan untuk menjembatani warganya untuk diberikan pelatihan, sehingga nantinya mereka menjadi produktif dan secara keseluruhan akan mengurangi pengangguran di Kota Pariaman,” tutupnya.
Sementara itu Kepala BLK Padang, Syamsi Hari mengungkapkan bahwa BLK Padang mempunyai tugas untuk melaksanakan pelatihan, pemberdayan, dan uji kompetensi tenaga kerja, selain memfasilitasi program yang ada di pusat, untuk dilaksanakan di daerah baik di Desa dan Kelurahan.
“Kita di BLK Padang mematok hasil yang ingin dicapai adalah, dalam rangka menyiapkan tenaga pelatihan yang berkualitas dan siap kerja, menciptakan pelayanan prima sesuai standar operasional, peningkatan disiplin dan budaya berprestasi dan malu, dan bekerja dengan indikator kinerja yang terukur,” imbuhnya.
“Pada Tahun 2019 ini, BLK Padang mendapatkan 129 Program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja RI, dimana di BLK Pariaman juga mendapatkan sebanyak 45 program, dan kiranya ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Pariaman dan Padang Pariaman,” tukasnya.
Syamsi Hari mengatakan BLK membuka kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan industri sehingga bermanfaat setelah mereka tamat nantinya, dan mempersiapkan masyarakat untuk industri 4.0 yang berkiblat pada teknologi.
“Kami juga menjembatani permintaan dari desa dan kelurahan, apa saja usulan yang ingin dibuat pelatihan untuk desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman, dan apabila sejalan dengan program pusat, kami akan bantu, seperti pelatihan yang kita lakukan hari ini,” tutupnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan tanya jawab dari para Kepala Desa dan Lurah kepada jajaran BLK Padang yang ikut dalam acara ini, yaitu Kasi Penyelenggaraan Pelatihan, Riswanto dan Kasi TU, Afri Darma, serta dari pihak Pemko Pariaman, Staf Ahli, Sumiramis, Kadis BPMDesa, Efendi Jamal, Kadis Sosial, Afnil dan Kadis Kominfo, Nazifah.
Selesai tanya jawab, para Kepala Desa dan Lurah diajak oleh jajaran BLK Padang melihat fasilitas, serta sarana dan prasarana yang tersedia ditempatnya, dimana ada 11 Kejuruan dan lebih dari 30 program pelatihan yang terdapat di BLK Padang.(efa)