PADANG, METRO–PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar menyelenggarakan Pelatihan Kesiapsiagaan Darurat Bencana, Selasa-Rabu (14-15/01). Kegiatan ini melibatkan Tim Tanggap Darurat Bencana (Taruna) PLN UID Sumbar serta berbagai pihak terkait, seperti Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, BPBD Kota Padang, PMI Kota Padang, dan mitra lainnya.
Pelatihan dirancang untuk meningkatkan kesiapan Tim Taruna PLN UID Sumbar, baik kesadaran, kemampuan, dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat atau bencana, mengingat Sumatera Barat adalah kawasan yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam.
General Manager PLN UID Sumatera Barat Ajrun Karim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan mitra yang berpartisipasi dalam pelatihan ini. ‘’Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ibu para ahli dari Basarnas, BPBD, PMI, dan lembaga terkait lainnya, yang berkenan memberikan pelatihan dan praktik langsung pada kegiatan ini. Semoga setelah kegiatan ini, bukan hanya kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat atau bencana yang meningkat. Tetapi juga sinergi antar masyarakat dan lembaga terkait, guna memastikan keselamatan dan keamanan bersama,” lanjut Ajrun.
Pelatihan Kesiapsiagaan Darurat Bencana merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pilar ke-11, yang bertujuan menjadikan kota dan permukiman manusia aman, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Abdul Malik, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, mengapresiasi inisiatif PLN dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Sampainya, kawasan Sumatera Barat adalah salah satu daerah dengan tingkat risiko bencana alam tertinggi di Indonesia.
Komentar