Roni mengatakan, untuk program swasembada pangan di Tanah Datar Dinas Pertanian turut dibantu pihak dari TNI. Namun dalam upaya peningkatan produktifitas tersebut, tidak ada pembukaan lahan baru untuk komoditi padi.
Oleh karena itu, kedepannya perlu adanya upaya mengintensifkan perlindungan terhadap tanaman agar tidak terjadi gagal panen.
Selain itu, juga perlu adanya upaya meyakinkan petani itu sendiri untuk menanam padi agar tidak ada lahan yang terbengkalai begitu saja. “Kita hanya peningkatan areal tanamnya saja. Biasanya sawah tadah hujan sekarang dioptimalkan bisa meningkatkan IP nya bahkan 2 hingga 3 kali dalam setahun,” kata Roni. Roni menyebut, terkait produksi padi di Tanah Datar tahun 2024 memang terjadi penurunan akibat bencana alam. Namun secara keseluruhan produksi padi masih surplus. (ant)
Komentar