PADANGPARIAMAN, METRO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi disertai angin yang menerpa daerah itu semenjak Senin lalu.
“Kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan karena hujan terus melanda sejak pagi hingga sekarang (pukul 11.30 WIB),” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis.
Dikatakan Rudy Repenaldi Rilis, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat atau pihak terkait tentang adanya bencana namun diperlukan antisipasi dari semua pihak guna mengantisipasi terjadinya korban ketika terjadi bencana.
Ia menyampaikan antisipasi yang dapat dilakukan yakni warga yang tinggal dekat dengan kawasan yang rawan longsor dan banjir maka diharapkan untuk segera mengevakuasi diri ke lokasi yang aman.
Selain mengeluarkan imbauan pihaknya juga terus memantau ketinggian air di sejumlah sungai di Padang Pariaman diantaranya Sungai Batang Anai, Batang Tapakis, dan Batang Ulakan.
“Memang ketinggian air mulai naik, tapi masih pada level aman,” katanya.
Pihaknya, lanjutnya juga telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman agar ketika menerima laporan adanya bencana mereka dapat segera menanganinya.
Diketahui Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten di Sumbar yang sering mengalami bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Alhamdulillah dalam bulan ini kita di Padang Pariaman tidak mengalami bencana,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika disebutkan sebagian besar kabupaten dan kota di Sumbar pada hari ini diguyur hujan dengan intensitas yang bervariasi.
Sebagai informasi dalam beberapa pekan terakhir Padang Pariaman dan sekitarnya sering dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman memprakirakan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diguyur hujan dengan intensitas signifikan hingga Desember 2024.
“Untuk Sumatera Barat di awal November hingga Desember 2024, kondisi cuaca dan iklim berpeluang terjadi hujan yang signifikan,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan di Padang. (efa)
Komentar